beasiswa 5000 doktor

beasiswa 5000 doktor

Kemenag Kembali Luncurkan Program 5000 Doktor. Jakarta (Kemenag) - Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam telah menggelar Program 5000 Doktor dalam beberapa tahun terakhir. Namun, program ini tertunda selama tahun 2020 dan 2021, dan kini akan diluncurkan kembali pada tahun ini. Beasiswa 5000 Doktor akan diadakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama pada 2022 setelah absen selama 2 tahun terakhir. Anggaran tahun ini akan menggunakan skema Kemenag dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Program Beasiswa 5000 Doktor Kementerian Agama RI hampir meliputi seluruh biaya kuliah, serta biaya hidup dan penelitian. Sekretaris Prodi Dirasat Islamiyah Abdurrahman Sakka melaporkan bahwa jumlah peserta Program Beasiswa 5000 Doktor di UIN Alauddin berjumlah 80 mahasiswa, terbagi dalam empat angkatan sejak tahun 2016 hingga 2019. Pendaftaran beasiswa inovatif ini dibuka mulai tanggal 26 Maret hingga 31 Mei 2020. Jalur beasiswa terdiri dari Letter of Acceptance/Admission Unconditional atau Surat Penerimaan dari perguruan tinggi tujuan, rencana penelitian, serta Bukti Kelulusan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang masih berlaku dan sesuai dengan Perguruan Tinggi dalam negeri. Beasiswa ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melanjutkan studi ke jenjang doktor dalam bidang keagamaan islam.