patung dewi kwan im

Kwan Im adalah dewi yang sangat dipuja dalam agama Buddha, dan pertama kali diperkenalkan ke Tiongkok pada abad pertama SM. Kemudian, pada abad ke-7, pengaruh Dinasti Tang membuat Kwan Im dikenal di Korea dan Jepang. Di Tibet, Kwan Im dikenal dengan nama Chenrezig. Kwan Im digambarkan sebagai sosok dewi yang sangat penuh cinta dan kasih sayang, dan merupakan bodhisattva atau calon budha yang hampir mencapai kesucian dan kesempurnaan. Patung Dewi Kwan Im yang dikenal sebagai Dewi Welas Asih ini berdiri di Indonesia, dan pada tahun 2015 masuk ke dalam daftar rekor MURI sebagai patung Dewi Kwan Im tertinggi di Indonesia, dengan tinggi mencapai 23 meter. Namun, rekor tersebut kini berhasil disabet oleh patung Yesus Bukit Sibea-Bea. Patung ini dibangun mulai tahun 2001, dengan latarbelakang kisah tentang kehadiran sang dewi. Seorang karyawan kelenteng Sanggar Agung melihat penampakan perempuan yang mengenakan jubah putih, berjalan di atas air dan hendak menutupi kelenteng pada suatu malam. Di Hong Kong, terdapat patung Dewi Kwan Im yang menjulang dengan ketinggian 76 meter di kompleks biara tsz shan hong kong, dan menjadi ikonik dari tolo harbour di Hong Kong. Ada juga patung Dewi Kwan Im versi Buddhist yang terdapat di Putuo Shan, Zhejiang, China, yang menjadi salah satu destinasi wisata religi yang ramai dikunjungi. Patung Dewi Kwan Im juga terdapat di Vihaara, seperti di Klenteng Vihara Avalokitesvara di Kota Pematangsiantar, yang berdiri sejak tahun 2005. Luasnya wilayah subur membuat banyak jenis tempat wisata religi berkembang dengan patung Dewi Kwan Im sebagai ikonnya. Terdapat pula Vihara Dewi Kwan Im yang dibangun pada tahun 1747, dan konon Dewi Kwan Im sendiri pernah bersembahyang di atas batu di Kon Im, salah satu tempat sembayang paling besar di vihara tersebut. Patung Dewi Kwan Im banyak digunakan sebagai objek wisata religi, termasuk di Indonesia. Ada berbagai macam patung yang tersebar di berbagai wilayah, tentunya dengan makna dan cerita yang berbeda-beda. Namun, kekuatan Kwan Im terletak pada nilai-nilai yang diyakininya, yakni kesucian, kekasih sayangan, dan kemurahan hati.