obsessive love disorder

obsessive love disorder

Obsessive Love Disorder - Gejala, Penyebab, dan Pengobatan - Alodokter Obsessive love disorder adalah kondisi di mana seseorang terobsesi pada satu orang yang ia pikir ia mencintai. Kondisi ini dapat terkait dengan gangguan kesehatan mental lain seperti gangguan ikatan emosional, gangguan kepribadian borderline, dan kecemburuan delusional. Pengobatan dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah komplikasi dalam hubungan. Obsessive love disorder adalah suatu kondisi yang membuat Anda mengalami perasaan obsesif terhadap seseorang, terlepas dari apakah orang tersebut merespons perasaan Anda. Hal ini dapat menjadi gejala dari gangguan kesehatan mental lain atau tanda dari hubungan yang tidak sehat. Pelajari cara mengidentifikasi, mengobati, dan mengatasi kondisi ini dari sumber yang terpercaya. Obsessive love disorder adalah keadaan terobsesi pada orang yang dicintai yang dapat menyebabkan hubungan yang tidak sehat dan masalah kesehatan mental. Ini bukanlah suatu diagnosis, tetapi dapat terkait dengan kondisi lain seperti OCD, kecemburuan delusional, BPD, dan PTSD. Pelajari tentang gejala, penyebab, dan pengobatan obsessive love disorder dari para ahli. Obsessive love disorder adalah istilah untuk kondisi kesehatan mental yang membuat seseorang terobsesi pada pasangan atau hubungan dengan cara yang tidak sehat atau realistis. Ini bisa menjadi tanda dari tantangan kesehatan mental lain, seperti erotomania, gangguan kepribadian borderline, atau trauma, dan mungkin memerlukan pengobatan untuk membantu seseorang mengatur perasaan dan perilakunya. Obsessive love disorder mungkin tidak diakui secara umum sebagai diagnosis, tetapi dapat menggambarkan pola keterikatan romantis yang persisten dan berlebihan yang banyak orang mungkin merasa familiar. Perasaan cinta obsesif juga dapat terkait dengan kondisi yang lebih dikenal seperti BPD, hubungan OCD, dan erotomania. Membatasi kontak dengan objek cinta Anda ... Terkait dengan Obsessive Love Disorder, kondisi ini dapat membuat seseorang terus-menerus menuntut jaminan dalam hubungannya sehingga dapat mengganggu hubungan tersebut. Gejalanya mungkin tidak muncul pada awal hubungan, tapi dapat terus berkembang seiring berjalannya waktu. Obsessive love disorder merupakan kondisi mental seseorang yang mengalami perasaan obsesi cinta yang tidak sehat terhadap orang yang disukai. Biasanya, orang yang mengalami kondisi ini memiliki perasaan yang kuat dan tidak mau melepaskan diri dari pasangan. Misalnya, seorang yang mengalami kondisi ini dapat menunjukkannya dengan cara cemburu. Untuk meredakan gejala obsessive love disorder, Anda dapat melakukan kegiatan positif, seperti mengakui kondisi yang dialami dan bersedia menerima bantuan, menyampaikan kondisi yang dialami pada orang yang dicintai dan menjaga jarak sampai emosi Anda stabil, dan meluangkan lebih banyak waktu untuk diri sendiri dan hobi yang Anda nikmati. Jika gejala semakin parah, maka konsultasikanlah dengan dokter atau terapis yang terlatih dalam mengatasi kondisi kesehatan mental.