cataflam 500 mg

Cataflam - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Cataflam adalah obat yang berfungsi untuk meredakan nyeri dan peradangan sendi yang disebabkan oleh rheumatoid arthritis, osteoarthritis, atau spondilitis ankilosa. Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri haid, migrain, atau nyeri setelah operasi. Untuk dewasa, dosis Cataflam yang disarankan adalah 50 mg tiga kali sehari atau 75 mg dua kali sehari (Cataflam D) untuk mengatasi osteoarthritis. Sedangkan untuk mengatasi ankylosing spondylitis, dosis Cataflam yang disarankan adalah 50 mg dua kali sehari atau 75 mg dua kali sehari (Cataflam D). Cataflam mengandung diclofenac potassium yang bekerja untuk mengurangi zat dalam tubuh yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Obat ini termasuk dalam kategori obat NSAID. Cataflam tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 25 mg dan 50 mg. Penggunaan awal Cataflam sebaiknya menggunakan dosis efektif terendah untuk meminimalisir terjadinya efek samping. Penggunaan selanjutnya akan disesuaikan dengan reaksi tubuh terhadap dosis awal Cataflam. Beberapa saran dosis Cataflam untuk kondisi umum adalah sebagai berikut: - Dosis cataflam untuk meredakan nyeri gigi sebesar 50 mg, jika nyeri masih dirasakan, dapat diulangi setelah 4-6 jam. - Dosis cataflam untuk meredakan osteoarthritis sebesar 50 mg, diulangi setiap 6-8 jam jika perlu. - Dosis cataflam untuk mengatasi ankylosing spondylitis sebesar 25-50 mg setiap 8 jam. - Dosis cataflam untuk meredakan nyeri haid sebesar 50 mg tiga kali sehari. Ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi pada penggunaan Cataflam, seperti sakit perut, mual, pusing, dan diare. Oleh karena itu, penggunaan Cataflam sebaiknya dengan resep dokter dan sesuai aturan pakai yang dianjurkan. Jika Anda mengalami efek samping yang serius setelah menggunakan Cataflam, segera hubungi dokter.