bagel vs donut

bagel vs donut

Perbedaan utama antara bagel dan donat adalah bahan dan metode persiapan. Bagel dibuat dari adonan yang kaya, direbus sebentar sebelum dipanggang sehingga teksturnya kenyal. Di sisi lain, donat memiliki adonan yang manis dan lembut, biasanya digoreng atau dipanggang, dan dihiasi dengan glasir dan topping manis. Bagel berukuran lebih besar dari donat dan terlihat lebih mengembang karena kandungan ragi yang lebih banyak. Donat, di sisi lain, dapat ditambahkan dengan berbagai macam topping, termasuk gula, cokelat, atau krim, dan dapat memiliki... Anda dapat menyebar krim keju pada bagel, menambahkan lox dan bawang merah, dan menikmatinya dengan segelas kopi. Meskipun donat sering kali memiliki kalori yang lebih sedikit daripada bagel, biasanya ukurannya lebih kecil dan kurang padat, sehingga kebanyakan orang akan makan lebih dari satu donat, yang memengaruhi daya tahan tubuh mereka secara nutrisi. Satu faktor yang membedakan antara bagel dan donat adalah jumlah lemak di setiapnya. Bagel memiliki sekitar 1,4 g lemak, sedangkan donat memiliki sekitar 11 g lemak, dengan 4,5 g lemak jenuh. Donat juga dapat mengandung lemak trans, yang, tidak seperti lemak lainnya, meningkatkan kolesterol "buruk" (LDL) dan menurunkan kolesterol "baik" (HDL). Perlu diingat bahwa donat juga memiliki kandungan gula yang tinggi, sehingga penting untuk membatasi asupannya. Bagel memiliki lebih banyak manfaat nutrisi daripada donat, karena biasanya terbuat dari bahan-bahan yang lebih sehat dan kaya serat. Meskipun keduanya dapat digunakan sebagai camilan, tetapi pilihan terbaik untuk kesehatan adalah bagel.