viking itu apa

Viking - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Viking adalah suku bangsa dari Skandinavia yang terkenal sebagai pedagang, peladang, dan perompak pada antara tahun 800 sampai 1050. Mereka menjarah, menduduki, dan berdagang sepanjang pesisir, sungai, dan pulau di Eropa dan pesisir timur laut Amerika Utara. Suku Viking juga dikenal dengan sebutan Norseman atau Northman, dan mereka merupakan anggota kelompok pejuang laut dari Skandinavia yang merajalela dan menjajah sebagian besar wilayah Eropa dari abad ke-9 hingga ke-11. Asal usul nama 'Viking' tidak dapat dipastikan, namun berasal dari bahasa Skandinavia yang berarti bajak laut. Dalam sejarahnya, bangsa Viking mulai menyerbu daerah pesisir, terutama biara yang tidak dijaga, di Kepulauan Inggris pada akhir abad ke-8. Mereka terkenal dengan kekerasan, kebrutalan, pemerkosaan, dan penjarahan. Namun, Warisan budaya bangsa Viking sangat terasa dalam berbagai aspek kehidupan. Mereka memiliki mitologi yang kaya dengan dewa-dewi, seperti Odin, Thor, dan Freyja, serta cerita-cerita epik seperti Edda. Seni ukir yang indah, seperti ukiran pada kapal yang disebut "drakkar" juga merupakan wujud keahlian dan kesenian yang menjadi ciri khas bangsa Viking. Kehancuran bangsa Viking datang pada 991, ketika Sven Forkbeard memimpin serangan di Inggris dan berhasil menaklukkan seluruh kerajaan pada 1013. Namun, mereka masih berkuasa di Timur Laut Inggris hingga akhir 900-an di wilayah yang kemudian dikenal sebagai Danelaw. Pada akhirnya, bangsa Slavia memutuskan untuk mengundang seorang kepala suku Viking bernama Rurik untuk memerintah mereka. Dari kisah ini, Rurik muncul dengan dua saudara laki-lakinya, rombongan Viking, untuk memerintah Novgorod dan sekitarnya. Setidaknya begitulah orang Rusia membayangkan bagaimana mereka pernah diperintah oleh Viking. Sekadar informasi, Floki Inu adalah token kripto yang terinspirasi dari nama Floki, karakter dalam serial TV Viking, serta dikaitkan dengan komunitas luas yang dikenal sebagai “Floki Vikings”. Tim Floki Inu terdiri dari beberapa pengembang dan ahli blockchain yang ingin menghadirkan pengalaman perdagangan yang menguntungkan bagi pengguna kripto. Dalam kisah sejarah yang beragam ini, bangsa Viking mendapatkan reputasi sebagai pengembara dan perompak yang bijaksana serta kejam. Namun, ciri khas dan warisan budaya bangsa Viking tetap menginspirasi seni, masyarakat, dan dunia keuangan pada zaman modern ini.