winarno 2008

winarno 2008

Daftar Pustaka - eSkripsi Universitas Andalas Winarno, F. 2008. Kimia Pangan Dan Gizi: Edisi Terbaru. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama. Winarno, F. G. 2018. Tanaman Kelor (Moringa Oleifera) Nilai Gizi, Manfaat, Dan Potensi Usaha. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 109 hal. Winarsi, H. 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Kanisius. Yogyakarta. Yazaka, I. M dan Susanto, W. H. 2015. Budi Winarno. 2008. Kebijakan Publik, Pt. Buku Kita: Jakarta. Fauzi Luthan. 2013. Sarjana Pembangunan Desa, Pustaka Reka Cipta: Bandung. Hanif Nurcholis. 2011. Pertumbuhan Dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Erlangga: Jakarta. Harbani Pasolong. Teori Administrasi Publik, Alfabeta: Bandung. Leo Agustino. 2008. Budi Winarno. 4.13. 301 ratings 29 reviews. Want to read. Buy on Amazon. Rate this book. 286 pages, Paperback. First published January 1, 2008. Buku details editions Globalisasi: peluang atau ancaman bagi Indonesia. Budi Winarno. Erlangga, 2008 - Globalization - 105 pages. Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Dewi, dkk. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan 4 untuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Sistem politik Indonesia era reformasi Budi Winarno; penyunting, Windy Alfiyanti Resolusi damai konflik kontemporer : menyelesaikan, mencegah, mengelola dan mengubah konflik bersumber politik, sosial agama dan ras Hugh Miall, Oliver Rambotham, Tom Woodhouse ; penerjemah, Tri Budi Satrio Kimia Pangan Dan Gizi F.G. Winarno: Pengarang: Winarno, F.G. EDISI: Cet. 1 : Penerbitan: Bogor 2008 : Deskripsi Fisik: vii, 286 hlm ;21 cm : ISBN: 9789793098739 Subjek: Nutriton : Bentuk Karya: Tidak ada kode yang sesuai Budi Winarno (2008:16) menyebutkan secara umum istilah "kebijakan" atau "policy" digunakan untuk menunjuk perilaku seorang aktor (misalnya seorang pejabat, suatu kelompok maupun suatu lembaga pemerintahan) atau sejumlah aktor dalam suatu bidang kegiatan tertentu, pengertian kebijakan seperti ini dapat kita gunakan dan relatif memadai. James Anderson dalam Winarno (2008 : 229) membagi evaluasi kebijakan dalam tiga tipe, masing-masing tipe evaluasi yang diperkenalkan ini didasarkan pada pemahaman para evaluator terhadap evaluasi, sebagai berikut: a. Tipe pertama Evaluasi kebijakan dipahami sebagai kegiatan fungsional. Bila evaluasi (dalam Budi Winarno, 2008: 17) mengatakan bahwa "kebijakan publik adalah apapun yang dipilih oleh pemerintah untuk dilakukan dan tidak dilakukan". Batasan yang diberikan oleh Dye ini dianggap agak tepat, namun batasan ini tidak cukup memberi perbedaaan yang jelas antara apa yang sebenarnya dilakukan oleh pemerintah. Menurut Lester dan Stewart (Winarno, 2008:166) evaluasi kebijakan dapat dibedakan ke dalam dua tugas yang berbeda, tugas pertama adalah untuk menentukan konsekuensi-konsekuensi yang ditimbulkan oleh suatu kebijakan dengan cara menggambarkan dampaknya. Sedangkan tugas kedua adalah untuk Edwards (dalam Budi Winarno, 2008:203) terdapat dua karakteristik utama yakni Standard Operating Procedures (SOP) dan Fragmentasi : SOP atau prosdur-prosedur kerja ukuran-ukuran dasar berkembang sebagai tanggapa internal terhadap waktu yang terbatas dan sumber-sumber dari para pelaksana serta keinginan. Anderson (dalam Winarno, 2008: 227) berpendapat bahwa evaluasi kebijakan dapat dibagi ke dalam tiga tipe yang dipengaruhi oleh beberapa pemahaman evaluator terhadap evaluasi. Tipe pertama, evaluasi kebijakan dipahami sebagai kegiatan fungsional. Tipe kedua, merupakan tipe evaluasi yang memfokuskan diri pada bekerjanya kebijakan atau program. PDF On Jan 1, 2007, Wahyu Agus Winarno published Corporate Social Responsibility: Pengungkapan Biaya Lingkungan.