obat dexamethasone 0 5 mg

obat dexamethasone 0 5 mg

Dexamethasone - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Dexamethasone adalah obat anti-inflamasi glukokortikoid yang mengurangi atau menekan proses peradangan dan alergi dalam tubuh. Obat ini tersedia dalam beberapa bentuk, termasuk kaplet, tablet, dan suntikan, dengan dosis yang bervariasi tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan respons pasien terhadap pengobatan. Untuk dewasa, dosis awal dexamethasone adalah 0,5-9 mg per hari yang dibagi menjadi 2-4 kali konsumsi. Pada anak-anak, dosis awal adalah 0,02-0,3 mg/kgBB per hari, dibagi menjadi 3-4 konsumsi. Dosis akan disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit dan respons pasien terhadap pengobatan. Dalam bentuk kaplet, harga dexamethasone berkisar antara Rp4.500 - 20.500 (0,5 mg); Rp5.500 - 35.500 (0,75 mg). Dalam bentuk tablet, dosis awal dexamethasone untuk dewasa bervariasi mulai dari 0,5-0,9 mg per hari, tergantung pada kondisi penyakit. Pada anak-anak, dosis awal adalah 0,02-0,03 mg/kg berat badan dalam sehari, yang harus dibagi menjadi 3-4 kali. Dexaharsen dan Grathazon adalah beberapa merek dagang yang mengandung dexamethasone dalam bentuk tablet. Sementara dalam bentuk suntikan, dexamethasone dapat ditemukan dalam dua varian yaitu dexaharsen ampul dan dexaharsen vial. Dalam dexaharsen ampul, terdapat 4 mg dexamethasone dalam 1 ml cairan suntik. Sedangkan dalam dexaharsen vial, dosis dan cara penggunaannya harus disesuaikan dengan resep dokter. Dalam penggunaannya, dosis dexamethasone harus disesuaikan dengan umur pasien dan kondisi penyakit. Dalam kondisi peradangan, dosis untuk dewasa berkisar antara 0,5-9 mg per hari, dibagi menjadi beberapa kali. Sedangkan untuk anak-anak, dosis berkisar antara 0,02-0,3 mg/kgBB per hari dalam 3-4 dosis. Namun, dosis maksimal yang dianjurkan untuk dewasa adalah 1,5 mg per hari. Sebagai obat keras, penggunaan dexamethasone harus hati-hati dan hanya atas resep dokter. Penggunaan obat ini juga harus memperhatikan kemungkinan efek samping, seperti penurunan kepadatan tulang atau gangguan fungsi adrenal. Selain itu, penggunaan obat ini juga harus dihindari jika dikombinasikan dengan beberapa jenis obat, seperti Rifampicin, Phenytoin, dan Carbamazepine.