daun ganda rusa

daun ganda rusa

Gandarusa - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Gandarusa, atau dikenal juga dengan nama daun rusa atau kisi-kisi (Justicia gendarussa Burm.f.) adalah tumbuhan perdu tropis yang biasanya tumbuh di pekarangan rumah sebagai pagar hidup. Tumbuhan ini mudah tumbuh dan dapat diperbanyak dengan setek. Salah satu manfaat daun gandarusa adalah sebagai obat pengobatan dan memiliki efek analgetik, diuretik, dan antispermatozoa. Kandungan ekstrak chloroform, hexane, dan ethanol tersedia pada daun gandarusa. Pemanfaatan tanaman Gandarusa untuk pengobatan dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan daun yang masih segar, akar atau rimpang, atau daun yang sudah dikeringkan. Untuk pengobatan luka luar, daun gandarusa yang masih segar dapat digunakan dengan cara melumatkan dan menempelkan pada daerah yang sakit. Sedangkan untuk pengobatan dalam, daun yang masih segar atau yang sudah dikeringkan dapat direbus atau ditumbuk terlebih dahulu sebelum direbus dengan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun gandarusa mampu menurunkan kadar F2-isoprostan pada urin tikus yang diinduksi dengan latihan fisik berlebih. Selain itu, ekstrak daun gandarusa juga dapat diformulasikan menjadi sediaan lotion antioksidan. Gandarusa memiliki cabang-cabang yang masih muda berwarna ungu gelap, dan bila sudah tua warnanya menjadi coklat mengkilat. Daun berbentuk lanset, pangkal bentuk baji, dan ujung lancip. Tepi daun agak menggulung keluar. Helaian daun seperti kulit tipis dengan tekstur mulus, tidak berbulu dan memiliki tulang daun berwarna ungu. Gandarusa memiliki manfaat dan khasiat pengobatan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat pengobatan untuk radang sendi, luka pada kulit, dan pengobatan lainnya. Oleh karena itu, gandarusa menjadi tumbuhan yang sangat penting dan berguna di Indonesia.