arti angka 60

arti angka 60

Filosofi di Balik Penyebutan Angka 21, 25, 50, dan 60 dalam Bahasa Jawa Di dalam Bahasa Jawa, angka 60 disebut dengan sewidak. Sebagai singkatan dari "sejatine wis wayahe tindak", sewidak memiliki makna bahwa waktu hidup manusia semakin terbatas dan harus lebih dekat pada Tuhan. Oleh karena itu, saat usia mencapai 60 tahun, manusia diingatkan tentang batasan usianya dan harus lebih memperhatikan jalan hidupnya. Meski belum ada literatur yang memperkuat hal ini, tetapi penyebutan angka 60 sangat erat kaitannya dengan usia manusia, mengingat usia 60 merupakan rata-rata panjang usia seseorang. Selain itu, ada juga beberapa makna di balik angka-angka lain dalam Bahasa Jawa. Misalnya saja, angka 21 disebut dengan kalihprapan, yang memiliki arti bahwa di usia ini manusia harus memiliki sikap berani dan siap menghadapi segala tantangan. Angka 25 disebut dengan sedasa, yang mengandung makna bahwa manusia harus mempersiapkan diri secara matang dalam menghadapi masa depan. Sementara itu, angka 50 disebut dengan seket, yang berarti bahwa manusia pada usia in harus bisa memimpin dan memberi inspirasi pada orang lain. Terakhir, angka 60 atau sewidak seperti telah dijelaskan sebelumnya, angka ini mengajarkan manusia untuk lebih dekat pada Tuhan dan tidak melupakan batas usianya. Dalam kesimpulannya, penyebutan angka dalam Bahasa Jawa memiliki filosofi yang mengandung pesan moral dan kearifan lokal. Angka-angka tersebut mengajarkan manusia untuk siap menghadapi tantangan, mempersiapkan diri dengan baik, memimpin, dan mengingat batas usianya.