pg kebonagung

PG. KEBONAGUNG. Jalan Pakisaji, Kebonagung - Pakisaji - Malang - Jawa Timur 65162. 0341 - 801064. [email protected] PG Kebon Agung didirikan pada tahun 1905 oleh Tan Tjwan Bie, seorang pengusaha Tionghoa. Lokasi pabrik berada di Desa Kebon Agung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pada awalnya, kapasitas giling PG hanya 500 ton tebu per hari. Namun, seiring berjalannya waktu, PG Kebon Agung mengalami berbagai perluasan dan modernisasi hingga saat ini memiliki kapasitas giling sebesar 12.000 cane per day (TCD), dengan target tebu yang digiling mencapai 1,9 juta ton. PG Kebon Agung merupakan salah satu produsen gula di Indonesia yang menghasilkan produk Gula Kristal Putih (GKP) dengan parameter kualitas utama yaitu warna larutan dan dioksida sulfur. Selain itu, PG Kebonagung juga memproduksi Gula Ritel yang dikemas dalam bentuk eceran dengan berat bersih 1 kilogram. Meski menjadi salah satu produsen gula terkemuka di Indonesia, PG Kebon Agung juga terkenal karena kasus kecelakaan kerja yang terjadi pada tahun 2023 dan menewaskan seorang karyawan di pabrik. Saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan dan belum ada tersangka yang ditetapkan. PG Kebon Agung juga aktif memberikan sumbangan kepada masyarakat sekitar, seperti pada tahun 2021, PG Kebon Agung memberikan sumbangan berupa 2 unit motor gerobak serbaguna untuk RW 04 dan RW 16 Desa Kebonagung. Alamat pabrik terletak di Kebonagung, Pakisaji, Malang, dengan topografi dataran tinggi 500-700 meter di atas permukaan laut dan jenis tanah yang digunakan adalah Aluvial, Litosol, Andosol, dan Mediteran. PG Kebon Agung menjadikan peningkatan kapasitas mesin dan perbaikan kualitas tebu sebagai fokus utama untuk meningkatkan produksi gula.