aturan pakai ciprofloxacin 500 mg

aturan pakai ciprofloxacin 500 mg

Ciprofloxacin - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Ciprofloxacin adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit akibat infeksi bakteri, termasuk infeksi saluran kemih, saluran pernapasan, kulit, tulang, sendi, dan jaringan lunak. Penggunaan obat ini harus sesuai dengan anjuran dokter dan tergolong dalam obat keras. Dosis dan aturan pakai Ciprofloxacin bervariasi tergantung pada kondisi pasien dan respons tubuh terhadap pengobatan. Untuk infeksi saluran kemih ringan sampai sedang diberikan dosis 250 mg, 2 kali sehari, selama 3-7 hari. Sedangkan untuk infeksi berat diberikan dosis 500-750 mg, 2 kali sehari, selama 7-21 hari. Selain itu, pada kasus pencegahan anthrax, dosis dewasa adalah 500 mg, 2 kali sehari, selama 60 hari, sedangkan anak-anak 10-15 mg/kgBB per dosis, selama 60 hari. Pada infeksi saluran pernapasan dan kulit, dosis dewasa adalah 500-750 mg, 2 kali sehari, selama 7-14 hari. Pada otitis eksterna yang berat, dosis dewasa adalah 750 mg, 2 kali sehari, selama 7-14 hari, dengan dosis maksimal 400 mg per dosis. Efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan Ciprofloxacin antara lain hipoglikemia, perubahan perilaku, reaksi alergi obat, dan gangguan saraf. Penggunaan Ciprofloxacin bersamaan dengan antiinflamasi nonsteroid dapat memicu kejang dan harus dihindari. Ciprofloxacin tersedia dalam bentuk kaplet dengan kandungan ciprofloxacin 250 mg dan 500 mg, dengan harga kisaran Rp 31.250 per strip @10 kaplet, dan mendapatkan kemasan dari beberapa farmasi seperti Ifars, Zenith, Lloyd Pharma Indonesia, Pharos, Promedrahardjo, Pyridam Farma, Solas Langgeng Sejahtera. Tidak boleh menggunakan obat ini tanpa izin dokter.