chlorpromazine 100 mg

Chlorpromazine - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Chlorpromazine adalah obat keras yang digunakan untuk menangani masalah mental dan suasana hati, seperti skizofrenia, gangguan psikotik, fase mania dari gangguan bipolar, dan masalah perilaku yang parah pada anak-anak, seperti ADHD. Obat ini membantu pasien agar dapat berpikir lebih jernih, tidak gugup, dan beraktivitas normal dalam kehidupan sehari-hari. Chlorpromazine tersedia dalam bentuk injeksi dan tablet dengan dosis yang sesuai dengan kondisi pasien. Dosis pada dewasa yang mengalami psikosis atau skizofrenia adalah 25 mg, 3 kali sehari atau 75 mg, 1 kali sehari pada malam hari. Dosis perawatan biasanya adalah 25-100 mg, 3 kali sehari dan dapat ditingkatkan hingga 1.000 mg per hari. Untuk lansia, dosis awal harus dikurangi menjadi 1/3–1/2 dari dosis biasa. Efek samping dari chlorpromazine antara lain kantuk, pusing, mulut kering, mual, diare, konstipasi, berkeringat, gemetar, dan kesulitan tidur. Efek samping yang jarang dijumpai adalah perubahan pada kadar gula darah, peningkatan berat badan, atau masalah pada sistem saraf dan kardiovaskular. Beberapa kondisi dapat beresiko tinggi jika digunakan bersamaan dengan chlorpromazine. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini. Meskipun memiliki efek samping, chlorpromazine membantu pasien dalam mengatasi masalah mental dan suasana hati yang menderita skizofrenia, gangguan psikotik, fase mania dari gangguan bipolar, dan masalah perilaku yang parah pada anak-anak, seperti ADHD. Oleh karena itu, securelah informasi yang tepat dari dokter sebelum mengonsumsi obat ini.