arti kuda hitam dalam sepak bola

Istilah Kuda Hitam dan Kaitannya di Kompetisi Sepak Bola - IDN Times Dalam setiap kompetisi olahraga, terutama Piala Eropa 2020, istilah "kuda hitam" selalu diperbincangkan. Istilah ini mengacu pada tim yang awalnya dianggap tidak mampu, tetapi akhirnya mampu mencapai level lebih tinggi. Dalam pertandingan olahraga, istilah "kuda hitam" juga dapat disebut sebagai "dark horse". Namun, istilah "underdog" juga kerap muncul dan terkadang dianggap sama dengan "kuda hitam". Namun, dalam sejarahnya, istilah "kuda hitam" berasal dari novel karya Benjamin Disraeli yang berjudul "The Young Duke". Dalam cerita ini, tokoh Duke of St. James awalnya diragukan kemampuannya, tetapi akhirnya berhasil meraih kemenangan. Dalam sepak bola, tim kuda hitam sering kali memberikan kejutan dengan pencapaian di atas level yang diperkirakan. Tim seperti Timnas Turki di Euro 2020 dan Timnas Swiss di Piala Dunia pernah menjadi kuda hitam di kompetisi tersebut. Meskipun istilah "kuda hitam" sering kali dianggap sama dengan "underdog", namun ada perbedaan dalam makna kedua istilah tersebut. Tim underdog biasanya dianggap lemah sebelum dimulainya pertandingan, sedangkan tim kuda hitam mampu memberikan kejutan karena kemampuan yang sebenarnya tidak dianggap di awal kompetisi. Istilah kuda hitam bukan hanya digunakan di dunia olahraga, tetapi juga dalam konteks politik. Sejarah asal-usul penggunaan istilah ini berasal dari cerita Alec dan kuda hitam bernama The Black Stallion. Secara keseluruhan, istilah "kuda hitam" dapat diartikan sebagai tantangan untuk melebihi ekspektasi awal di sebuah kompetisi, termasuk dalam kompetisi sepak bola. Dalam kompetisi tersebut, tim kuda hitam sering kali memberikan kejutan bagi penggemar dan dunia olahraga secara umum.