kotoran ikan paus

kotoran ikan paus

Kotoran Paus - Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas Paus memainkan peran penting dalam daur ulang nutrisi di laut. Kotoran paus atau feses yang dikeluarkan oleh paus memiliki manfaat ekologi yang besar. Mereka juga dikenal sebagai "insinyur ekosistem laut". Dalam studi tahun 2010 oleh tim Joe Roman, ditemukan bahwa kotoran paus membawa 23.000 metrik ton nitrogen ke permukaan laut di Teluk Maine setiap tahunnya. Nitrogen tersebut sangat berguna untuk menyuburkan laut dengan mempertahankan tanaman mikroskopis sebagai makanan plankton. Pada tahun 2014, hasil penelitian Joe Roman dan rekan-rekannya yang diterbitkan dalam Frontiers in Ecology and the Environment menunjukkan bahwa kotoran paus memiliki pengaruh besar terhadap ekosistem laut. Kotoran paus mengandung nitrogen dan zat besi yang berguna untuk meningkatkan pertumbuhan fitoplankton (plankton tumbuhan). Para peneliti saat ini sedang melakukan ekspedisi besar-besaran untuk mempelajari kotoran paus di Antartika. Dalam ekspedisi selama tujuh minggu, para peneliti akan mengkaji bagaimana kotoran paus memengaruhi biodiversitas atau keanekaragaman hayati di laut. Kotoran paus, meskipun pertama kali terdengar menjijikkan dan bau, memiliki nilai jual yang tinggi. Muntahan paus atau ambergris, yang merupakan kotoran paus yang dikeluarkan dari perutnya, justru memiliki harga fantastis di pasaran. Ambergris sering digunakan sebagai bahan parfum premium karena memiliki struktur kimia yang khas dan 546 jenis kolesterol. Meskipun kotoran paus terkesan menjijikkan, mereka memberikan kontribusi besar dalam membantu pertumbuhan plankton dan menjaga keseimbangan ekologi laut. Oleh karena itu, kotoran paus memiliki aspek penting dalam lingkungan laut dan perlunya studi lebih lanjut tentang manfaat mereka.