pp bumn

pp bumn

PT PP (Persero) Tbk atau disingkat menjadi PP adalah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 26 Agustus 1953 dan dahulu bernama NV Pembangunan Perumahan. Sebagai salah satu BUMN konstruksi terbesar di Indonesia, PT PP Persero memimpin di beberapa lini bisnis, antara lain Jasa Konstruksi, EPC, Properti, dan Investasi. Pada 31 Oktober 2023, PP berhasil mendapatkan kontrak senilai Rp 29,31 triliun. Pada Juni 2022, pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2022 tentang pengelolaan BUMN, yang mengatur tentang perubahan beberapa pasal dalam PP Nomor 45 Tahun 2005. PP ini akan menjadi dasar hukum dalam pengelolaan BUMN, termasuk PT PP (Persero) Tbk. Pada Oktober 2021, PT PP Persero mendapatkan dana sebesar Rp3 triliun dari TJSL Tahun 2023 untuk pemberdayaan dan pelibatan masyarakat, di mana 28,82% diarahkan untuk PUMK dan 71,18% untuk CID dari beban perusahaan. Perusahaan ini juga telah mengembangkan lini bisnis properti, seperti Residensial, Mall dan Edutainment, serta Hotel yang tersebar di seluruh Indonesia melalui anak perusahaan BUMN, PP Properti. Pada 2022, PT PP (Persero) Tbk berprestasi bahkan di tengah pandemi, dengan pendapatan konsolidasi BUMN naik 27,2% dan laba bersih konsolidasi tumbuh pesat 838,2% dibandingkan dengan tahun 2020. Perusahaan ini juga terlibat dalam proyek Menara BSI, yang menjadi ikon Islamic Financial Center di Jakarta. Pada Juni 2022, Presiden menetapkan beberapa pasal perubahan terkait direksi, komisaris, dan dewan pengawas BUMN melalui PP Nomor 23/2022. Pasal 14 PP tersebut mengatur tentang pengangkatan direksi dan daftar serta rekam jejak yang harus dipenuhi. PT PP (Persero) Tbk juga telah menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan kinerja selama 2022, dengan target laba bersih naik 18 persen dan kontrak baru tumbuh 47 persen dibandingkan dengan tahun 2021.