ssd mbr atau gpt

ssd mbr atau gpt

Perbedaan GPT dan MBR | Harus Pilih yang Mana? - tembolok.id Ketika berbicara tentang Solid State Drive (SSD), ada dua jenis skema partisi yang dapat digunakan: GUID Partition Table (GPT) dan Master Boot Record (MBR). Jadi, mana yang sebaiknya Anda gunakan? Apakah SSD kedua harus menggunakan MBR atau GPT? Yah, tergantung. Jika Anda menggunakan SSD dengan kapasitas 2TB atau lebih, Anda perlu menggunakan GPT. MBR dan GPT adalah dua jenis partisi yang digunakan pada hardisk dan SSD. MBR adalah jenis partisi yang sudah ada sejak lama dan masih banyak digunakan hingga saat ini. GPT adalah jenis partisi yang lebih modern, dirancang untuk mengatasi keterbatasan MBR. Perbedaan utama antara MBR dan GPT adalah kapasitas partisi. MBR hanya dapat mengatur partisi hingga 2TB, sedangkan GPT mampu mengatur partisi hingga 9,4 zettabyte. Jadi, jika Anda menggunakan SSD dengan kapasitas lebih dari 2TB, GPT adalah pilihan yang lebih tepat. Namun, ada juga perbedaan lain antara MBR dan GPT. MBR memiliki tabel partisi 64, sedangkan GPT memiliki lebih banyak tabel partisi. Selain itu, GPT memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dan lebih tahan terhadap kerusakan akibat bad sector. Jika Anda menggunakan komputer berbasis BIOS dan ingin melakukan boot dari disk, MBR adalah satu-satunya pilihan. Namun, jika Anda menggunakan komputer berbasis UEFI, disarankan untuk menggunakan GPT sebagai standar yang lebih baru. Untuk mengetahui jenis partisi yang digunakan pada hardisk atau SSD, Anda dapat menggunakan Command Prompt atau Disk Management. Dalam Command Prompt, ketik "list disk" dan perhatikan kolom Gpt. Jika tanda bintang ( * ) muncul, itu berarti partisi yang digunakan adalah GPT. Jika tidak ada, itu berarti partisi yang digunakan adalah MBR. Secara keseluruhan, pilihan antara MBR dan GPT tergantung pada kebutuhan Anda. Namun, jika kapasitas hardisk atau SSD melebihi 2TB, GPT adalah pilihan yang lebih aman dan lebih baik.