sgot

sgot

SGOT dan SGPT: Nilai Normal, Tinggi, Rendah, dan Maknanya SGOT dan SGPT adalah dua jenis enzim yang dihasilkan oleh sel-sel hati. Kedua enzim ini digunakan sebagai indikator pada pemeriksaan fungsi hati. Jika kadar SGOT dan SGPT meningkat dalam darah, maka hal ini pertanda adanya kerusakan pada sel-sel hati. SGOT adalah enzim yang bertugas membantu mencerna protein dalam tubuh. Kadar SGOT normal di jantung, ginjal, otak, dan hati adalah 5-40 µ/L. SGOT yang tinggi bisa menunjukkan gangguan pada fungsi hati, seperti hepatitis, celiac, alkohol, dan tiroid. Pemeriksaan SGOT harus dilakukan bila SGOT meningkat atau terlihat normalitas tergantung. Tes SGOT dan SGPT adalah pemeriksaan fungsi hati yang membantu mencerna protein dalam tubuh. Kadar kedua enzim ini dapat diketahui lewat pemeriksaan fungsi hati melalui tes darah. Kadar normal SGOT adalah 3-45 µ/l, sedangkan nilai SGPT normal adalah 0-35 µ/l. SGOT dan SGPT merupakan enzim yang menunjukkan gangguan fungsi hati. Kadar SGOT dan SGPT tinggi bisa menunjukkan adanya penyakit liver, seperti hepatitis, jantung, ginjal, otot tubuh, atau otak. SGOT tidak berada di dalam organ hati saja, jadi ketika kadar enzim ini meningkat, bukan berarti masalahnya terdapat pada hati. Namun, bila dalam tes darah diketahui SGOT meningkat dan tidak normal, kemungkinan besar kamu mengalami gangguan fungsi hati. SGOT dan SGPT memiliki fungsi yang sama dalam sistem pencernaan, yaitu membantu mencerna protein dalam tubuh. Kadar kedua enzim ini dapat diketahui lewat pemeriksaan fungsi hati melalui tes darah. SGOT SGPT adalah tes darah yang membantu menentukan seberapa baik hati berfungsi. Cara kerjanya adalah dengan mengukur kadar aspartat aminotransferase dalam darah. Terlalu banyak enzim ini dapat mengindikasikan masalah, seperti kerusakan hati. Cara Menurunkan Kadar SGOT adalah dengan menjaga pola makan teratur, menghindari konsumsi alkohol dan obat-obatan berbahaya, serta melakukan olahraga secara teratur dan menjaga berat badan yang sehat. Kamu harus memeriksakan kadar SGOT dan SGPT secara teratur pada dokter. Ini berguna untuk mengantisipasi adanya gangguan fungsi hati dan menghindari kondisi yang lebih parah. Ini sangat penting sebagai langkah awal pencegahan dan pengobatan yang tepat.