candragupta maurya durdhara

candragupta maurya durdhara

Durdhara adalah permaisuri Chandragupta Maurya, pendiri Kekaisaran Maurya pada abad ke-4 sebelum masehi di India kuno, menurut teks Jainisme Parisistaparvan yang ditulis oleh Hemachandra pada abad ke-12. Ia adalah ibu dari kaisar Maurya kedua, Bindusara, yang juga dikenal sebagai Amitraghāta. Menurut teks Jain, Durdhara adalah istri pertama Chandragupta Maurya. Meskipun dalam budaya populer ia dianggap sebagai putri Dhananand, menurut kitab Mahavamsatika, Durdhara sebenarnya adalah sepupu pertama Chandragupta. Ia adalah putri dari paman maternal tertua Chandragupta yang pernah berkunjung ke Patliaputra bersama ibu Chandragupta tersebut. Dalam sejarah, Chandragupta Maurya adalah pendiri Kekaisaran Maurya yang sangat luas di India, berpusat di Magadha. Ia berperang melawan Aleksander Agung pada tahun 326 SM ketika Aleksander menyerang kerajaannya. Dalam pertempuran tersebut, Chandragupta berhasil menjaga kerajaannya dan mengalahkan musuhnya. Dalam kehidupan pribadinya, Chandragupta menikah dengan Durdhara, yang merupakan satu-satunya istrinya. Setelah kematian Durdhara akibat keracunan, Chandragupta menikahi putri Seleucus, yaitu Helena, sebagai bagian dari diplomasi dan untuk menjalin aliansi dengan Seleucus. Durdhara meninggal secara tragis akibat keracunan dan kecelakaan yang tidak disengaja. Menurut beberapa teks, ia adalah putri dari Dhana Nanda, pemimpin terakhir dari dinasti Nanda. Meski Chandragupta awalnya dijodohkan dengan sepupu jauhnya dari pihak maternal, ia dan Durdhara saling jatuh cinta dan akhirnya menikah. Dalam pertempuran melawan tentara Nanda, ia kehilangan beberapa anggota keluarga dan jenderalnya, termasuk adik-adik Dhana Nanda dan jenderal Piplivan, Mura, Sthoolbhadra, dan Malayketu. Akan tetapi, kemenangan dalam pertempuran tersebut akhirnya menjamin Chandragupta Maurya sebagai penerus Dinasti Maurya.