usg 4d

usg 4d

USG 4D: Definisi, Prosedur, dan Manfaatnya • Hello Sehat Ultrasonografi atau USG 4D merupakan jenis prosedur non-invasif yang digunakan untuk memantau kondisi dan perkembangan janin dalam kandungan. Prosedur ini menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk membuat gambar serta video dalam waktu nyata. USG 4D adalah pengembangan dari USG 2D dan 3D yang lebih canggih dan memiliki keunggulan dalam menghasilkan gambar yang lebih detail, akurat, serta dapat bergerak seperti film. Pemeriksaan USG 4D dapat membantu para dokter dalam mengamati kondisi kesehatan dan pertumbuhan janin secara lebih jelas dan akurat. Selain itu, USG 4D juga dapat merangsang studi multisentrik pada janin dan bahkan perilaku embrio dengan pencitraan yang lebih meyakinkan daripada USG 2D atau 3D. Beberapa masalah neurologis seperti ADHD, skizofrenia, epilepsi, atau autisme juga dapat terdeteksi melalui pemeriksaan USG 4D. Namun, tidak semua orang dapat melakukan pemeriksaan USG 4D. Biasanya, pemeriksaan ini dilakukan pada usia kehamilan 26-30 minggu, di mana janin sudah memiliki jaringan lemak yang cukup padat. Selain itu, pemakaian gelombang suara yang terlalu berlebih dalam pemeriksaan USG dapat membahayakan janin dalam kandungan. Meski demikian, pemeriksaan USG 4D dianggap aman dan direkomendasikan oleh para ahli hanya untuk kepentingan pemeriksaan kandungan, bukan untuk foto atau kenang-kenangan. Biaya pemeriksaan USG 4D biasanya lebih tinggi dibandingkan USG 2D dan USG 3D, berkisar sekitar Rp800 ribu. Jaga selalu kesehatan tubuh dan kehamilan dengan melakukan gaya hidup sehat serta memiliki asuransi kesehatan yang dapat menjamin biaya pengobatan yang tidak murah.