hewan belut

hewan belut

Belut adalah jenis ikan berbentuk mirip ular yang termasuk dalam suku Synbranchidae. Suku ini terdiri dari empat genera dengan total 20 jenis yang bersifat pantropis dan banyak ditemukan di daerah tropika. Belut bisa bersifat kanibal atau saling memangsa, terutama jika belut yang berukuran besar berada dalam satu tempat dengan belut berukuran kecil. Belut merupakan hewan karnivor yang rakus atau piskivor. Hewan ini biasanya ditemukan di tepi sungai dan ladang sawah yang banyak lumpurnya. Pada siang hari, mereka membuat lubang yang terpenuhi air sebagai tempat persinggahannya guna menjaga diri dari para pemburu. Belut sawah, mua, atau lindung (Monopterus albus) adalah sejenis ikan anggota suku Synbranchidae, bangsa Synbranchiformes, dengan cita rasa yang lezat dan biasa dikonsumsi di Asia Timur dan Asia Tenggara. Belut memiliki beberapa karakteristik yang unik, seperti mengalami masa puber sebanyak 4-5 kali, dengan setiap perubahan tubuh dramatis. Namun, tidak semua hewan yang disebut belut memiliki bentuk mirip ular, misalnya Belut Listrik (Electrophorus electricus) yang berasal dari Sungai Amazon, adalah salah satu hewan yang bisa menghasilkan listrik yang cukup besar hingga membuat seekor kuda kesakitan. Hewan ini dapat digolongkan sebagai salah satu ikan yang penghasil listrik dan sangat sedikit ditemukan. Belut termasuk hewan yang sering disalahpahami karena bentuknya yang unik, padahal mereka memainkan peran penting dalam ekosistem air. Ada dua jenis belut yang umum dikenal di Indonesia, yaitu belut sawah dan belut rawa. Belut sawah memiliki karakteristik morfologi yang berbeda antara jantan dan betina, dan dapat dibedakan dengan menggunakan metode morfometrik truss. Hewan ini menyediakan bahan makanan yang lezat bagi manusia, sehingga membuatnya menjadi salah satu hewan yang penting dalam makanan laut di Asia Tenggara.