ulama paku banten

ulama paku banten

3 Ulama Paku Bumi Banten, Penangkal Malapetaka Tanah Banten Abuya Syar'i Ciomas, Abuya Muhtadi Cidahu, dan Abuya Munfasir Padarincang adalah tiga ulama Paku Bumi Banten yang menjadi tiang dalam penyebaran Islam di Nusantara, khususnya Banten. Abuya Syar'i Ciomas diakui sebagai ulama paling keramat yang masih hidup di Banten. Ia merupakan satu-satunya murid Syekh Nawawi Al Bantani sekaligus ulama satu angkat dengan Mbah Hasyim Asy'Ari, pendiri Nahdlatul Ulama. Kini usianya sudah mencapai kisaran 155 tahun. Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat di Ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi Banten. Berbagai sumber menyebutkan bahwa Abah Abuya Syar'i memiliki nama lengkap KH Syah Ahmad Syar'i dan tinggal di Banten. Ia merupakan pemegang golok Ciomas dan memiliki karomah yang menakjubkan. Selain Abuya Syar'i, masih ada Abuya Muhtadi Cidahu dan Abuya Munfasir Padarincang yang juga dikenal sebagai ulama paku bumi Banten dan penangkal malapetaka di tanah Banten. Provinsi Banten terkenal dengan seni debusnya dan dianggap memiliki penjaga atau paku bumi yang sangat liar biasa. Nama Banten terkenal di seluruh Nusantara bahkan dunia internasional sebagai provinsi seribu kyai sejuta santri. Oleh karena itu, keberadaan tiga ulama paku bumi Banten ini sangat dihormati dan diakui kehebatannya.