indoor farming

indoor farming

Budidaya indoor, atau pertanian di dalam ruangan, merupakan cara bertani modern yang menggunakan teknologi dengan berbagai metode seperti rumah kaca, pertanian vertikal, pertanian lingkungan terkontrol (CEA), dan hidroponik. Keuntungan beternak di dalam ruangan meliputi penggunaan lahan yang lebih sedikit, panen sepanjang tahun, dan dampak lingkungan yang lebih rendah. Meskipun teknologi ini masih baru, pasar teknologi pertanian indoor saat ini sudah bernilai .75 miliar pada tahun 2016 dan diproyeksikan mencapai .25 miliar pada tahun 2022. Budidaya indoor sudah memungkinkan tanaman seperti selada untuk tumbuh sehingga menjadi alternatif bila ke depannya semua makanan dapat ditanam seperti ini. Teknologi pertanian indoor terus berkembang dan diproyeksikan mencapai .7 miliar di seluruh dunia pada tahun 2026. Salah satu contoh pertanian indoor ini adalah pertanian vertikal, yaitu praktik menanam tanaman dalam lapisan yang ditumpuk vertikal. Teknik ini umumnya menggunakan teknik pertanian tanpa tanah seperti hidroponik, akuaponik, dan aeroponik. Pertanian indoor adalah taruhan untuk masa depan pertanian, agar dapat menghasilkan tanaman yang sesuai dengan teknologi yang canggih yang sesuai dengan kondisi lingkungan optimal.