betmiga 25 mg obat apa

Betmiga 25 mg 10 Tablet - Halodoc Betmiga tablet yang dapat digunakan pada pengobatan sindrom hiperaktif kandung kemih (OAB) seperti inkontinesia urgensi, urgensi, nokturia, dan frekuensi berkemih. Obat ini mengandung Mirabegron 25 mg. Dosis penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter. Untuk dewasa (termasuk lanjut usia), dosis awal adalah 50 mg sekali sehari. Namun, untuk pengguna dewasa dengan gangguan hati tanpa disertai kondisi dengan inhibitor CYP3A4, dosis awal yang direkomendasikan adalah 25 mg sekali sehari. Betmiga juga dapat menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain ringan dan sedang. Untuk pasien dengan gangguan ginjal tanpa adanya inhibitor kuat CYP3A4, dosis yang direkomendasikan adalah 50 mg dengan inhibitor dan 25 mg tanpa inhibitor. Sedangkan untuk pasien dengan gangguan hati yang ringan tanpa adanya inhibitor kuat CYP3A4, dosis yang direkomendasikan adalah 50 mg tanpa inhibitor dan 25 mg dengan inhibitor. Betmiga telah diteliti dalam tiga studi utama yang melibatkan 4,611 pasien dengan sindrom hiperaktif kandung kemih. Pasien menerima Betmiga (25 mg, 50 mg, atau 100 mg) atau plasebo (obat palsu) setiap hari selama 3 bulan. Ukuran utama efektivitas adalah perubahan frekuensi buang air kecil dan episode inkontinensia harian setelah 3 bulan pengobatan. Selama studi, efektivitas Betmiga menunjukkan pola yang serupa dengan obat antimuskarinik atau opsi pengobatan lainnya, termasuk pada penderita gangguan berkemih yang diakibatkan penyakit sistem saraf. Betmiga tersedia dalam bentuk tablet lepas lambat dengan kekuatan 25 mg atau 50 mg. Dosis awal yang direkomendasikan adalah 25mg per hari yang dapat ditingkatkan menjadi 50 mg per harinya disesuaikan dengan respon masing-masing individu terhadap obat. Efek samping yang mungkin terjadi tidak memerlukan perhatian medis segera. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, tanyakan pada dokter atau apoteker Anda.