video usg 4 dimensi janin 18 minggu

video usg 4 dimensi janin 18 minggu

Lebih Mendalam tentang USG 4 Dimensi pada Kehamilan - Alodokter USG 4 dimensi memungkinkan gambar seakan menjadi video yang memberikan tampilan lebih jelas mengenai aktivitas janin seperti saat tersenyum, menguap atau melakukan gerakan lainnya. Selain itu, bagian tubuh janin juga dapat terlihat lebih nyata. USG 4D mampu memberikan gambaran embrio janin dua minggu lebih cepat dibandingkan dengan USG 2D dan 3D. Pergerakan janin yang bisa dilihat sejak usia 7 minggu kehamilan adalah pergerakan kepala, tangan, kaki dan jari-jari. USG 4D adalah prosedur non-invasif yang tidak membahayakan janin jika dilakukan oleh ahli. Prosedur ini menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk membuat gambar serta video di waktu sekarang dari rahim. Penggunaan segala jenis ultrasound (2D, doppler, 3D, dan 4D) untuk keperluan selain medis dilarang oleh para ahli karena khawatir akan membahayakan kesehatan bayi. Beberapa sesi USG 4D berlangsung selama 45 menit atau lebih lama dari scan kesehatan lainnya. Sesi yang panjang atau berulang dapat mengganggu janin untuk tumbuh, berkembang, dan tidur. USG 2D digunakan untuk usia kehamilan 18-23 minggu untuk mendeteksi keberadaan bayi dalam kandungan. Setelah memasuki usia 30-34 minggu disarankan menggunakan USG 4D karena bisa mendeteksi perkembangan lebih mendetail seperti kelainan pada bayi, posisi bayi, pertumbuhan janin, plasenta, dan volume air ketuban. Meski USG 4 dimensi mampu mendeteksi kelainan pada janin lebih akurat, pemeriksaan ini tidak disarankan terlalu sering karena berpotensi membahayakan janin dalam kandungan. Sebaiknya dilakukan sesekali tetapi jangan secara berulang setiap saat melakukan kontrol. Waktu terbaik untuk melakukan USG 4D adalah ketika usia kehamilan antara 24 hingga 30 minggu karena sebelum usia 24 minggu, bentuk wajah janin belum sempurna dan setelah usia 30 minggu, wajah janin sulit terlihat. USG 4 dimensi mampu memantau pergerakan janin dengan lebih jelas dan mendeteksi kelainan pada janin lebih akurat. Pemeriksaan USG 3D sudah dapat dilakukan sejak kehamilan mencapai usia sekitar 26-30 minggu untuk mendeteksi kelainan organ pada janin dalam kandungan. USG 3 dimensi bisa mendeteksi berbagai struktur anatomi, kelainan bawaan, perkembangan janin, posisi bayi, dan fitur wajah. Namun, USG 2D tetap menjadi moda pencitraan utama untuk memeriksa kondisi kandungan dan mendiagnosa kelainan janin. Dalam USG 4D, dokter yang ahli dapat melihat beberapa kelainan bawaan lahir seperti spina bifida, cacat jantung, dan kaki depan atas terbalik. Selalu pastikan mengonsultasikan dengan dokter kandungan untuk mendapatkan informasi dan pemahaman yang lebih baik mengenai USG 4 dimensi pada kehamilan.