usg 4d seperti apa

usg 4d seperti apa

USG 4D: Definisi, Prosedur, dan Manfaatnya • Hello Sehat USG 4D adalah jenis USG yang paling canggih dengan hasil yang lebih detail dan akurat. Pemeriksaan ini dapat memvisualisasikan anatomi jantung dan gerakan tubuh janin dalam kandungan seperti film. USG 4D juga dapat mendiagnosis ketidaksempurnaan janin, karakteristik bayi yang berpotensi down syndrome, dan beberapa cacat lahir pada bayi seperti spina bifida, bibir sumbing, kaki bengkok, dan kelainan pada tengkorak. Kemungkinan berat badan lahir bayi rendah juga dapat didiagnosis melalui USG 3D dan 4D. Untuk melakukan pemeriksaan USG 4D, dokter hanya akan melakukan jika ada indikasi medis seperti polip rahim dan fibroid. Namun, beberapa pasien menginginkan pemeriksaan ini minimal satu kali dalam pemeriksaan kehamilan untuk melihat fitur wajah calon buah hati. USG 4D merupakan pengembangan dari USG 2D dan 3D yang aman dilakukan pada usia kehamilan berapa pun. Biasanya, USG dilakukan sebanyak empat kali selama masa kehamilan yakni satu kali di trimester 1 dan 2 serta dua kali di trimester 3. Namun, jumlah ini tidak bisa sepenuhnya dijadikan acuan, semua tergantung kondisi kehamilan Bunda. Teknologi USG 5D adalah jenis otomatisasi yang merupakan pengembangan dari USG 4D. USG 5D dapat memberikan hasil yang lebih meyakinkan daripada USG 2D atau 3D, merangsang studi multisentrik pada janin, dan memperlihatkan perilaku embrio dengan pencitraan yang lebih meyakinkan. USG 4D lebih canggih dibandingkan dengan USG 3D dan menyajikan gambar bergerak sehingga dapat melihat aktivitas bayi seperti menguap dan bergerak. Waktu terbaik untuk melakukan USG 4D adalah ketika usia kehamilan Moms 24 minggu hingga 30 minggu.