culik culikan

culik culikan

Arti Kata Culikan di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Culikan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berarti hasil dari menculik seseorang. Culikan sendiri berasal dari kata dasar "culik". Misalnya, polisi berhasil menemukan culikan anak yang hilang di sebuah rumah kosong di pinggir kota. Saya pernah mengalami kasus culikan saat sedang berada di pasar, tas saya diambil oleh seorang penjahat yang beraksi dengan cepat. Culikan memiliki sinonim, seperti "menculik" dan "menghilangkan". Sedangkan antonim dari culikan adalah "melepas" atau "melepaskan". Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kulik-kulik memiliki arti sebagai burung yang keluar mencari mangsa pada malam hari. Di Indonesia, penculikan atau "merani" umumnya didasarkan pada rasa suka sama suka. "Kalau kawin lari itu laki-laki dan perempuan sudah pacaran dulu, jadi didasari rasa suka sama suka," ujar Katram, seorang warga lokal. Salah satu contoh budaya kawin culik ada di suku Sasak di Lombok. Ada juga film pendek tentang penculikan dan pembelajaran hidup. Dalam KBBI, terdapat kata turunan dari culik, seperti "culikan", "menculik", "penculik", dan "penculikan". Ada juga gabungan kata "culik-culik". Sebelumnya, pernikahan adat kawin culik merupakan istilah lain dari kawin colong, yaitu mencuri atau mengambil seorang wanita untuk dijadikan istri. Namun, saat ini tidak lagi digunakan karena dianggap sebagai tindakan kriminal. Namun, kawin culik masih dipraktekkan dalam beberapa tradisi turun temurun di masyarakat Banyuwangi.