lambang fifa world cup

lambang fifa world cup

Sejarah Logo Piala Dunia dan Selendang Musim Dingin di Qatar 2022 Pada tanggal 3 September 2019, FIFA secara resmi meluncurkan logo Piala Dunia Qatar 2022 yang diadakan pada musim dingin di tanah Arab dan akan dimainkan di delapan stadion yang berbeda. Logo Piala Dunia ini memiliki bentuk seperti angka 8 dengan ornamen tradisional Qatar yang menggambarkan jumlah stadion yang akan digunakan. Selain itu, lingkaran angka delapan di bagian atas memiliki ukuran lebih besar daripada bagian bawah. Logo ini juga memiliki bentuk tak terhingga yang mencerminkan sifat acara yang saling berhubungan, memadukan tradisi, dan modernitas. Maskot Piala Dunia Qatar 2022 bernama La`eeb yang dalam bahasa Arab berarti "pemain yang sangat berbakat". Penggunaan logo dan maskot Piala Dunia telah rutin dilakukan oleh FIFA sejak edisi 1966. Di sisi lain, FIFA juga telah meluncurkan lambang resmi Piala Dunia U-20 2023 yang akan diadakan di Indonesia dan lambang resmi Piala Dunia U-17 atau FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023. Lambang FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 terinspirasi oleh warna bendera nasional Indonesia, serta laut biru kehijauan dan arusnya yang mengalir melintasi nusantara. Sedangkan, mahkota bergambar bola mewakili hasrat global akan permainan yang digemari seluruh dunia. FIFA dan Indonesia akan mengadakan turnamen ini pada bulan November-Desember tahun 2023. Logo Piala Dunia Qatar 2022 dibuat dengan lekukan yang melambangkan bukit gurun pasir dan lingkaran tak terputus yang membentuk angka delapan mewakili stadion tuan rumah turnamen: delapan stadion yang berbeda. Pada acara peluncuran lambang resmi Piala Dunia, Duta Besar Turki untuk Qatar, Fikret Ozer, mengatakan bahwa persiapannya mengikuti standar internasional. Sementara itu, meskipun Piala Dunia akan lebih luas pada tahun 2026 dengan 48 tim, pada Piala Dunia Qatar 2022 ini hanya 22 turnamen final yang diikuti oleh 80 tim nasional dengan delapan dari mereka memenangkan trofi Piala Dunia sebelumnya.