pancuran emas kabah

pancuran emas kabah

Pancuran Emas Ka’bah, Air Mencurah ke Hijir Ismail Pancuran emas atau yang lebih dikenal sebagai mizab, terletak di bagian atas tembok Ka'bah tepat di atas Hijir Ismail. Mizab ini berfungsi untuk membuang genangan air di atas atap jika terjadi hujan atau saat Ka'bah dalam proses pencucian. Talang air ini terbuat dari tembaga yang dilapisi emas sehingga disebut sebagai pancuran emas. Menurut Muhammad Abdul Hamid Asy-Syaqawi dan Muhammad Raja'i ath-Thahlawi dalam Al-Ka'bah Al-Musyarrafah wa Al-Hajar Al-Aswad (Ru'yah 'Ilmiyyah), pancuran emas ini terletak di barat daya Ka'bah, 60 cm di bawah atap. Masyarakat sering menyebutnya mizab ar-Rahman. Ka'bah merupakan bangunan suci bagi umat Muslim dan terletak di tengah-tengah Masjidil Haram di kota Mekkah. Mizab Ar-Rahman ini memiliki panjang 2,53 meter dan terpasang di atas Hijir Ismail pada bagian Ka'bah. Pancuran emas pertama kali dibuat oleh Khalifah Al Walid Bin Abdul Malik, kemudian Sultan Abdul Majis Khan dan Sultan Mahmud Khan. Bukannya binaan asli dari Ka'bah, pancuran ini menjadi tempat mustajab bagi jamaah untuk berdoa saat hujan turun dan mereka berebutan mengambil air yang jatuh dari talang emas. Saat ini, talang emas Ka'bah memiliki panjang 1,96 meter, tinggi 23 cm, dan lebar 26 cm. Pada tahun 1021H, Sultan Ahmad I menggantinya dengan perak yang dilukis dengan tinta biru dan selang-seling emas. Kemudian pada tahun 1273H, Sultan Abdul Majid mengirim saluran air yang terbuat seluruhnya dari emas. Mizab atau saluran air ini yang masih ada hingga sekarang dan itulah sebabnya sebagian orang menyebutnya sebagai "Pancuran Emas".


nottinghamsitusslot978depoimu17psmslotonefizzobahasasitusudaycaramega288livepancoranspinpaitobentengfifamenangpassingppjagohoki