luas ka bah

luas ka bah

Ka'bah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Ka'bah adalah bangunan suci persegi empat yang terletak di dalam komplek Masjid Al-Haram, kota Mekkah al-Mukarramah, Arab Saudi. Bangunan ini merupakan tempat peribadatan terpenting dan suci bagi umat Muslim di seluruh dunia. Ka'bah terbuat dari batu marmer putih yang ditutupi dengan selembar kain ihram yang bertuliskan ayat-ayat Al-Quran. Setiap hari Ka'bah dan mataf selalu dikunjungi oleh jamaah haji dan umrah, kecuali tanggal 9 Zulhijah (Hari Arafah), saat kain ihram yang menutupinya, kiswah, diganti. Tawaf, yaitu berjalan keliling Ka'bah sebanyak tujuh kali, merupakan rukun haji dan umrah. Bidang di sekitar Ka'bah tempat jamaah tawaf disebut juga mataf. Meskipun Masjidil Haram mengalami pembangunan dan perluasan berkali-kali sejak 74 M, namun ukuran Ka’bah tidak diubah. Ukuran Ka'bah yang sekarang adalah sekitar 13,1 meter tinggi, 12,8 meter lebar, dan 17,7 meter panjang. Sejarah Ka'bah bermula dari Nabi Adam yang pertama kali membangun rumah ini untuk manusia dalam rangka menyembah Allah SWT. Kaum muslim di seluruh dunia pasti mengenal Ka’bah, rumah Allah (Baitullah) yang menjadi kiblat umat Islam di seluruh jagat raya ini. Bangunan ini telah direkonstruksi antara lima sampai 12 kali. Ka’bah menjadi tempat peribadahan terpenting dan suci bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain tawaf, tempat ini juga menjadi tempat berdoa, terutama di Multazam yang menjadi salah satu tempat yang paling mustajab untuk berdoa. Masjidil Haram sejak dibangunnya Ka’bah sampai dengan masa permulaan Islam terdiri dari halaman yang luas dan ditengahnya ada Ka’bah, tidak ada dinding yang mengelilinginya, hanya bangunan rumah-rumah penduduk Makkah yang mengelilingi halaman itu. Ka’bah adalah bangunan suci yang dibangun oleh Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS atas perintah Allah. Bangunan ini berbentuk kubus dan dijadikan kiblat salat bagi umat Muslim dan tempat tawaf pada waktu menunaikan ibadah haji dan umrah. Pembangunan pertama dari Ka’bah dilakukan oleh Nabi Adam, sedangkan bentuk bangunan Ka’bah ketika pertama kali dinaikkan dari pondasinya oleh Nabi Ibrahim dan Ismail a.s. tidak menyerupai bangunan-bangunan lain di dunia. Di masa sekarang, Arab Saudi mengembangkan beberapa proyek untuk membuat bangunan baru di sekitar Ka’bah, salah satunya adalah The Mukaab. Kubus setinggi 400 meter ini menuai kontroversi dan dikecam oleh sejumlah pihak. Fenomena terkait posisi Matahari pada Ka’bah yang disebut Kulminasi Agung juga sering menjadi perhatian dunia.