kelebihan kamboja

kelebihan kamboja

Kamboja adalah negara yang menarik untuk dijelajahi dengan sejumlah fakta menarik yang perlu diketahui. Pertama, bendera Kamboja menjadi satu-satunya bendera di dunia yang menampilkan sebuah bangunan sebagai lambang. Selain itu, Kamboja memiliki keunggulan sumber daya utama berupa beras dan karet dan salah satu warisan dunia yang diakui UNESCO yaitu Candi Angkor Wat. Fakta menarik lainnya adalah bahwa bunga Kamboja yang dikeringkan memiliki banyak manfaat, seperti menurunkan suhu tubuh, mengobati radang gusi atau tenggorokan, bibir pecah-pecah, dan penambah nafsu makan. Bunga Kamboja sendiri ditemukan oleh Charles Plumier, seorang Botani asal Prancis di abad ke-16. Bunga Kamboja merah juga memiliki makna cinta abadi dan kasih sayang dalam tradisi Hindu, sementara bagi agama lain, warna merah sering dihubungkan dengan energi positif dan kasih sayang. Mayoritas penduduk Kamboja adalah penganut Buddha Theravada dan budaya Kamboja dipengaruhi oleh agama ini. Hal ini tercermin dalam bangunan Angkor Wat yang menjadi warisan dunia. Perdana Menteri Hun Sen, yang memegang jabatan ini sejak 1985, memiliki peran yang sangat vital dalam menjalankan dan mengawasi berbagai aspek pemerintahan negara. Kamboja juga merupakan anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) yang beranggotakan negara-negara di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, dan lainnya. Selain itu, Kamboja memiliki perdagangan yang cukup baik dengan Indonesia. Namun, sejarah Kamboja tidak selalu indah. Pada masa kekuasaan rezim Khmer Merah pada 1975-1978, negara ini menderita dan lebih dari dua juta jiwa meninggal, sehingga membuat Kamboja dijuluki sebagai 'Neraka Dunia' atau 'Hell on Earth'. Tetapi, Kamboja tetap menjadi negara yang menarik untuk dipelajari dan dijelajahi dengan kelebihan seperti keindahan alamnya dan kemampuan bunga kamboja untuk menyerap polutan udara dan menghasilkan oksigen, meskipun memiliki risiko alergi bagi beberapa orang pada getah dari bunga tersebut.