bolt joint

bolt joint

Joint baut adalah salah satu elemen yang paling umum digunakan dalam konstruksi dan desain mesin. Ini terdiri dari elemen pengencang yang berulir (misalnya, sekrup) yang menangkap dan menghubungkan bagian-bagian lain, diamankan dengan ulir sekrup betina yang cocok. Ada dua jenis utama desain sambungan baut: sambungan tegangan dan sambungan geser. Komponen utama dari sambungan baut termasuk pengencang yang berulir serta bagian-bagian yang akan dihubungkan bersama-sama (bagian yang diklem). Dokumen ini menyediakan panduan umum untuk desain dan analisis koneksi sambungan baut. Terdapat beberapa metode untuk desain dan analisis sambungan baut yang disajikan. Baut adalah bentuk pengencang berulir dengan ulir luar yang memerlukan ulir betina yang cocok seperti mur. Sambungan baut terutama terdiri dari dua bagian yaitu pengencang dan mur. Sambungan baut secara signifikan lebih unggul daripada sambungan permanen seperti pengelasan dan peniti, yang menyebabkan kerusakan pada komponen saat komponen dipecahkan. Aplikasi termasuk penggabungan dua bagian yang perlu dibongkar dari waktu ke waktu. Sambungan baut digunakan untuk menghubungkan material untuk membentuk struktur mekanik. Dibandingkan dengan metode perekatan perekat dan pengelasan, sambungan baut telah banyak digunakan karena kapasitas beban tinggi, kemudahan perakitan, dan biaya yang relatif rendah. Kekuatan pada sambungan dan pada baut berada sejajar dengan sumbu baut. Semua gaya tarik berusaha untuk meregangkan dan/atau memisahkan sambungan. Beban tarik, apa pun bentuknya, akan menambah tegangan pada baut dan/atau sebagian menghilangkan beban di sambungan. Sambungan baut banyak digunakan di banyak sektor seperti minyak dan gas, otomotif, penerbangan, struktural, kekuatan dan industri berat di mana dua anggota dihubungkan dengan baut bersama-sama. Metode ini.