perbedaan usg 4d dan fetomaternal

perbedaan usg 4d dan fetomaternal

Ibu, Ini Perbedaan USG Fetomaternal dengan USG 4D - Halodoc Ultrasonografi (USG) fetomaternal dan USG 4D adalah dua jenis pemeriksaan yang dapat digunakan untuk mengetahui kondisi janin dalam kandungan. Perbedaannya, USG fetomaternal dapat memberikan detail gambaran yang lebih baik. USG 4D adalah jenis USG yang digunakan untuk memberikan informasi yang lebih detil tentang kondisi pasien, terutama untuk memeriksa organ-organ tubuh yang sulit dilihat dengan USG 2D dan 3D. Sedangkan USG fetomaternal biasanya dilakukan oleh dokter spesialis untuk memeriksa pertumbuhan dan kesehatan janin selama masa kehamilan. USG fetomaternal dilakukan guna mendeteksi kelainan pada ibu dan janin. Prosedur ini umumnya melibatkan USG 3D atau 4D untuk memberikan gambaran tubuh janin yang lebih mendetail dibandingkan dengan USG 2D. Pemeriksaan USG fetomaternal ini meliputi pemeriksaan kelainan genetic, masalah pembentukan organ, kelahiran prematur serta risiko keguguran. Pemeriksaan USG fetomaternal biasanya dilakukan pada usia kandungan tiga bulan ke atas, dengan waktu pemeriksaan berkisar antara 45-60 menit. Meskipun Bunda tidak memiliki kehamilan yang berisiko, boleh saja melakukan USG fetomaternal, asalkan sesuai anjuran dokter dan dengan memperhatikan kemampuan finansial. Sebab biaya USG ini relatif mahal, sekitar Rp. 700.000 – 1.000.000 juta rupiah. Umumnya pemeriksaan ini bisa dilakukan pada usia kehamilan 3 bulan ke atas. Perbedaan antara USG 2D, 3D dan 4D terletak pada outputnya. Pemeriksaan USG 4D lebih detail dan memberikan gambaran yang lebih hidup tentang kondisi janin dalam kandungan. Pemeriksaan USG fetomaternal dilakukan oleh dokter spesialis untuk memeriksa pertumbuhan dan kesehatan janin selama masa kehamilan dengan waktu pemeriksaan yang lebih lama dibandingkan dengan pemeriksaan USG biasa. Namun, tidak semua orang dapat melakukan pemeriksaan USG 4D, karena hanya ibu hamil yang memiliki indikasi medis dan sesuai anjuran dokter saja yang dapat melakukannya.