ayam bangkok

ayam bangkok

Ayam Bangkok dan Sejarahnya - detikcom Ayam Bangkok adalah jenis ayam aduan yang berasal dari Thailand dan terkenal dengan postur tubuh gagah, leher panjang, dan berwarna kuning. Ayam ini juga memiliki mental bertarung yang tidak takut dan gaya bertarung yang bervariasi. Ayam Bangkok populer di Indonesia dan banyak dipelihara oleh pecinta ayam di seluruh penjuru tanah air. Sejarah ayam Bangkok bermula dari cerita Kinantan, Ciungwanara, atau Cindelaras, yang menceritakan tentang kegemaran masyarakat terhadap sabung ayam. Ada beberapa jenis ayam Bangkok yang banyak dipelihara di Indonesia, seperti ayam pakhoy, ayam wiring, ayam klawu, ayam mathai, ayam putih dan ayam blorok. Ayam Bangkok super dijual dengan harga mulai dari Rp3 jutaan hingga puluhan, bahkan bisa tembus hingga ke angka Rp 250 juta. Selain itu, ayam bangkok birma juga cukup populer di kalangan pecinta ayam aduan. Untuk membudidayakan ayam Bangkok, dibutuhkan kandang dengan ukuran yang sesuai. Untuk anak ayam bangkok, kandang yang dibutuhkan adalah 100 cm x 100 cm x 40 cm dengan jumlah anak ayam bangkok 30 ekor. Sedangkan untuk ayam usia 12 sampai 16 minggu, kandang yang baik adalah 100 cm x 100 cm x 60 cm dengan jumlah ayam 15 ekor. Untuk ayam Bangkok dewasa, kandang biasanya dibuat khusus untuk 1 ekor ayam. Ayam Bangkok memiliki beberapa karakter fisik yang bagus, seperti leher yang panjang, tegap dan berukuran sedang, kakinya bersisik rapi, jengger serupa blangkon, dan kepalanya menyerupai buah pinang. Untuk membeli ayam Bangkok, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, seperti ciri-ciri fisik ayam, manfaat, dan harga. Secara umum, ayam Bangkok merupakan unggas petarung yang memiliki keunggulan dan tangguh. Populer di Indonesia, ayam ini dapat dibudidayakan dengan cara yang mudah dan cepat. Banyak pecinta ayam aduan yang menjadikan ayam Bangkok sebagai peliharaan kesayangan mereka.