cara menulis angka 2 juta 500

Penulisan Angka Jutaan yang Benar (dalam Bentuk Angka dan Teks) Dalam penulisan nominal mata uang Rupiah yang benar, selalu tambahkan Rp. pada awalnya dan akhiri dengan ,00. Contohnya adalah Rp2.000, Rp30.500, atau Rp100.000. Untuk penulisan angka jutaan, angka dua yang diwarnai merah menunjukkan angka juta terbaca 2 juta, sedangkan angka lima yang diikuti oleh lima angka nol terbaca lima ratus ribu. Untuk penulisan angka 2 juta dalam format angka, dapat dituliskan sebagai 2.000.000 atau 2,000,000 tergantung kesepakatan penggunaan titik atau koma sebagai pemisah bilangan. Sedangkan dalam penulisan teks, angka 2 juta dapat ditulis sebagai dua juta atau 2 juta. Angka yang lebih besar dari 5000 akan diberi garis horizontal di atas simbol, yang menandakan perkalian terhadap angka 1.000. Cara penulisan angka dengan benar adalah dengan menuliskan angka ribuan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan ratusan, puluhan, dan satuan. Sebagai contoh, penulisan dua juta dua ratus ribu dapat dituliskan sebagai 2.200.000, dua juta lima ratus ribu sebagai 2.500.000, dan dua juta seribu sebagai 2.001.000. Nama angka-angka dengan jumlah nol banyak di atas nominal triliun adalah sebagai berikut: 1.000.000 (angka dengan jumlah nol 6) = 1 Juta, 1.000.000.000 (angka dengan jumlah nol 9) = 1 Milyar, dan 1.000.000.000.000 (angka dengan jumlah nol 12) = 1 Triliun. Angka 1 juta 500 ribu harus ditulis sebagai 1.500.000. Saat menuliskan nominal menggunakan angka, ejaan dan simbol mata uang tidak dapat digunakan. Misalnya, penulisan Rp6.000.000,00 tidak dapat ditulis sebagai Rp. enam juta rupiah. Kedua angka dan huruf digabungkan menjadi sebuah angka besar, seperti 50 juta rupiah, 95 juta rupiah, atau 67 juta lima ratus ribu rupiah. Contoh penulisan Rp1 juta yang benar adalah Rp1.000.000,00, bukan Rp 1.000.000,00 karena dapat menimbulkan kesalahpahaman menjadi Rp11.000.000,00. Aturan penulisan ini juga berlaku untuk kelipatan selanjutnya, seperti 10 juta yang ditulis sebagai 10.000.000. Penulisan angka dalam Bahasa Jepang juga memiliki karakteristik sendiri, di mana setiap angka memiliki nama yang berbeda dalam membacanya. Sebagai contoh, angka 1 dibaca sebagai "ichi" dan angka 2 dibaca sebagai "ni". Beberapa angka memiliki lebih dari satu cara pembacaan, seperti angka 4 yang dapat dibaca sebagai "shi" atau "yon".