service 50000 km toyota

service 50000 km toyota

Pemeliharaan Berkala | Toyota AfterSales - Astra Pemeliharaan berkala dapat dilakukan lebih awal jika kendaraan telah melampaui jarak tempuh 10.000 KM sebelum 6 bulan. Apa yang akan dilakukan pada Pemeliharaan Berkala? Pada service ketujuh atau 60.000 KM, biaya adalah Rp 1.1.20.500 dan beberapa komponen mobil, seperti filter udara, filter oli, sistem bahan bakar, sistem kemudi, power steering, penggantian oli, dan lainnya dikenakan ongkos tersendiri. Di bengkel resmi Auto2000, berikut adalah daftar biaya pemeliharaan kendaraan Toyota di atas 50.000 KM sesuai dengan jenis terbaru. Beberapa bagian mobil yang harus diperiksa ketika jarak tempuh sudah mencapai 50.000 KM adalah bagian mesin, suspensi, rem, dan kemudi. Beberapa komponen yang harus diganti pada kendaraan dengan jarak tempuh 50.000 KM adalah oli mesin, filter oli, busi, dan oil plug. Pelanggan Toyota yang memenuhi syarat program T-CARE dan melakukan pemeliharaan secara tepat waktu dapat menikmati reward berupa Extended Warranty selama 1 tahun atau 20.000 KM sehingga total cakupan garansi Toyota menjadi 4 tahun atau 120.000 KM. Semua pekerjaan di Pemeliharaan Berkala 20.000 KM ditambah dengan: · Mengganti busi. · Mengganti oli (transmisi dan diferensial). · Mengganti minyak rem dan saringan udara. · Mengganti saringan bahan bakar (setiap kelipatan 80.000 KM). Analisis dan pengaturan: Charcoal canister untuk menjamin gas buang aman bagi penumpang dan lingkungan. Sebagai contoh, pada Pemeliharaan Berkala 50.000 KM, pemilik Toyota New Rush bertransmisi otomatis hanya perlu membayar Rp 442 ribu lagi. Jika dirata-ratakan, dari service perdana sampai 50.000 KM, Anda hanya perlu membayar kurang dari Rp 500 ribu. Biaya Pemeliharaan Toyota Agya 2020 berbeda antara Pemeliharaan 10.000 KM hingga 100.000 KM. Pada Pemeliharaan 10.000 KM, biasanya bengkel akan mengganti komponen seperti oli mesin Toyota Motor Oil (TMO) 0W-20 (4 liter), gasket oli, filter oli, dan balancing roda. Toyota menetapkan jadwal pemeliharaan berkala setiap 10.000 KM atau 6 bulan, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu. Sebelum mencapai tahap ini, ada satu tahapan yang harus dilakukan sebagai pemilik mobil baru Toyota, yaitu Pemeliharaan Berkala 1.000 KM atau 1 bulan pertama, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu. Pada Pemeliharaan ini, bengkel resmi biasanya melakukan penggantian komponen Avanza, mulai dari penggantian oli mesin, filter oli, gasket, dan balancing roda. Avanza pada Pemeliharaan 10.000 KM tidak dikenakan biaya jasa servis, namun pemilik hanya perlu membayar suku cadang yang harus diganti. Inspeksi setiap 5.000 KM (3.000 mil) dan penggantian setiap 30.000 KM (18.000 mil) adalah standar pada sensor. Tiupkan udara pada sensor dengan berkala sekitar 30 detik setiap 60.000 KM (36.000 mil). Jadwal pemeliharaan Toyota Fortuner adalah setiap 100.000 KM (60.000 mil) atau 72 bulan pertama, setelah itu setiap 20.000 KM (12.000 mil). Pada Pemeliharaan 90.000 KM, keduanya tidak dikenakan biaya seperti pada pemeliharaan sebelumnya. Dengan penggantian suku cadang seperti gasket, oli mesin, filter oli, filter AC, dan pemeriksaan yang sama seperti sebelumnya, kedua model akan menghabiskan waktu yang sama. Untuk interval kilometer di bawah 50.000 KM atau sekitar 4 tahun, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pemeliharaan mobil Toyota. Biaya pemeliharaan mobil Toyota di atas 50.000 KM bervariasi. Untuk jarak tempuh 60.000 KM hingga 140.000 KM, akan dikenakan biaya jasa sebesar Rp 399 ribu dan Rp 447 ribu untuk komponen 4. Pemeliharaan 1.000 KM adalah salah satu pertimbangan penentuan garansi karena syarat utama garansi adalah melakukan pemeliharaan berkala di bengkel resmi Toyota. Sebagai contoh, jika ada masalah ringan pada mobil Anda.