giga mega tera

Kilo, mega, giga, tera, peta, exa, zetta dan sebagainya adalah beberapa awalan biner yang digunakan untuk menandakan jumlah sesuatu, seperti byte atau bit dalam komputasi dan telekomunikasi. Terkadang disebut pengali awalan, awalan-awalan ini juga digunakan dalam elektronik dan fisika. Di telekomunikasi, ada nilai yang sangat besar dan sangat kecil yang digunakan. Untuk memudahkan penulisan, menggunakan awalan. Tera (simbol T) adalah awalan unit SI yang berarti trillion (10 ^ 12). Contohnya, terameter (Tm) adalah satu triliun meter, artinya satu juta kali satu juta meter. Dalam teknologi komputer, tera dapat merujuk pada jumlah 2 ^ 40 = 1.099.511.627.776. Dalam bahasa Indonesia, terjemahan dari masing-masing awalan biner dan unit pengukuran tertera di atas adalah sebagai berikut: - Kilo: k (seribu) - Mega: M (juta) - Giga: G (miliar) - Tera: T (triliun) - Peta: P (kuadriliun) - Exa: E (kuintiliun) - Zetta: Z (sekstiliun) Penambahan awalan-awalan berikutnya adalah: - Yotta: Y (heptiliun) - Hekto: h (seratus) - Deca: da (sepuluh) - Desi: d (seratus bagian) - Senti: c (seribu bagian) - Mili: m (satu juta bagian) - Mikro: μ (satu miliar bagian) - Nano: n (satu triliun bagian) - Piko: p (satu kuadriliun bagian) Semua awalan-awalan ini memiliki simbol dan singkatan masing-masing. Tiga awalan pertama (Tera, Giga, Mega) disingkat dengan satu huruf besar (T, G dan M, masing-masing). Giga berasal dari kata Yunani, yang berarti 'raksasa'. Dalam Bahasa Indonesia, penggunaan awalan-awalan ini terutama dibatasi pada kebutuhan teknologi komputasi dan telekomunikasi, serta fisika dan elektronik.