agama katolik roma

agama katolik roma

Gereja Katolik Roma, yang juga dikenal sebagai Gereja Katolik, adalah Gereja Kristen terbesar di dunia dengan jumlah umat terbaptis mencapai 1,4 miliar jiwa pada tahun 2021. Gereja ini memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari aliran Kristen lainnya, yakni Protestan, Ortodoks, dan Mesianik. Gereja Katolik Roma memiliki sebuah lembaga gereja yang kuat dan terpusat di bawah kepemimpinan Paus. Sri Paus adalah pemimpin umat Katolik sedunia, dan pusat kekristenan terletak di Vatikan, dengan Paus Fransiskus I sebagai tokoh utamanya saat ini. Gereja Katolik Roma telah memiliki pengikut yang melimpah, tersebar di seluruh dunia, dan berdasarkan pada istilah "Gereja Katolik", Gereja yang mengikuti Sri Paus dan berpusat di Roma bukanlah satu-satunya Gereja Katolik, dan gereja-gereja lain pun berhak disebut "Gereja Katolik". Sekilas sejarah lahirnya agama Katolik di dunia adalah suatu agama wahyu, sama halnya dengan dua agama wahyu lainnya, yaitu Yahudi dan Islam. Di Indonesia, agama Katolik pertama kali dibawa oleh bangsa Portugis yang sedang melakukan penjelajahan dengan tujuan mencari rempah-rempah. Bangsa pertama yang membawa masuk ajaran Kristen Katolik ke Nusantara adalah Portugis, dan salah satu tempat yang menjadi tujuan pelayaran Portugis ialah Kepulauan Maluku, yang juga merupakan bagian dari Gereja Katolik Roma Sedunia. Namun, semenjak datangnya orang Belanda, Gereja di Indonesia ditarik masuk ke dalam gereja-gereja reformasi. Penyebaran agama Katolik di Jawa tidak dapat berjalan seperti di daerah Maluku atau bagian Indonesia bagian Timur dikarenakan perbedaan latar belakang kebudayaan yang berbeda. Gereja Katolik memiliki struktur hierarki yang terorganisir dan jelas, sementara Gereja Ortodoks memiliki hubungan yang lebih dekat dengan budaya timur. Di Filipina, persentase agama terbesar adalah Katolik Roma dengan sekitar 79,5% masyarakatnya serta 9% adalah penganut Kristen lainnya, seperti Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dan United Church of Christ in the. Hal ini menunjukkan pengaruh Gereja Katolik Roma yang begitu besar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia dan Filipina.