kenapa judi haram

Ada tiga alasan mengapa Islam melarang umatnya untuk berjudi. Pertama, judi dianggap sebagai kekejian yang bertentangan dengan ajaran agama Islam. Kedua, judi memberi dampak negatif yang besar pada semua aspek kehidupan, seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial, moral, dan budaya. Ketiga, judi hanya mengandalkan nasib baik dan mimpi-mimpi kosong dan tidak sesuai dengan syariat Islam dalam mencari penghasilan secara halal. Al-Quran, sebagai petunjuk dari Allah SWT, juga telah menyejajarkan perlakuan maysir dengan khamar, sehingga tidak diragukan lagi bahwa judi haram dalam Islam. Bahkan, uang yang dihasilkan dari judi tidak menjadi halal, baik sedikit atau banyak. Komisi Fatwa MUI juga pernah mengeluarkan fatwa tentang pengelolaan mesin permainan yang dikelola Anggota Asosiasi Rekreasi Keluarga Indonesia yang dinyatakan haram. Selain itu, hadits tentang judi lengkap dengan Arab, Latin, dan terjemahannya juga telah dijelaskan dalam Islam. Meskipun pada zaman sekarang ini ada banyak jenis game online, bahkan ada game online yang memuat unsur perjudian, maka orang yang memainkannya akan dianggap haram oleh agama Islam. Oleh karena itu, penting bagi umat muslim untuk memahami pandangan Islam tentang berjudi dan memastikan bahwa semua penghasilan diperoleh melalui cara yang halal.