bentuk daun gandarusa

bentuk daun gandarusa

Morfologi dan Klasifikasi Tanaman Gandarusa - Ilmu Pertanian - Agrotek.id Gandarusa, atau dalam bahasa Madura disebut Ghandharusa, merupakan tanaman perdu tropis yang biasanya ditemukan di halaman rumah sebagai pagar hidup. Tanaman ini memiliki batang bercabang banyak dengan bentuk segi empat hingga bulat, berkayu, beruas, dan berwarna coklat hingga kehitaman yang mengkilap. Ukuran daun bervariasi, dengan panjang 5-20 cm dan lebar 1-3,5 cm. Bunga Gandarusa kecil dan majemuk, tersusun dalam malai yang berambut, dan biasanya muncul di ketiak daun. Bagian mahkota bunga memiliki bentuk seperti tabung dengan dua bibir, dan berwarna putih. Manfaat daun Gandarusa telah diketahui sejak lama, antara lain mencegah sembelit, mengobati radang sendi dan luka, meredakan demam, batuk, dan pilek, serta mencegah infeksi HIV. Ekstrak daun Gandarusa yang dikembangkan dalam bentuk pil telah teruji keamanannya pada kelompok terbatas. Cara penggunaan daun Gandarusa juga beragam, misalnya untuk mengobati nyeri otot cukup menyiapkan 25 lembar daun segar, ½ sendok teh air jeruk nipis, 2 sendok makan air, dan 3 butir lada. Daun dicuci bersih dan dihaluskan, kemudian ditambahkan air dan jeruk nipis. Untuk memperkuat manfaat, resep ini dapat ditambahkan lada dan digosokkan secara lembut pada bagian yang sakit, dilakukan 2 kali sehari. Dalam penelitian, daun Gandarusa telah terbukti memiliki efek analgetik, diuretik, dan anti-inflamasi. Tanaman ini mudah tumbuh dan dapat diperbanyak dengan setek. Bentuk daunnya memanjang dengan lebar 1-3,5 cm dan panjang 5-20 cm, warnanya hijau muda saat masih kecil dan hijau tua saat sudah tumbuh dewasa. Tanaman ini dapat hidup di semua jenis tanah dengan kondisi yang baik. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai morfologi dan klasifikasi tanaman Gandarusa sangat penting untuk menjaga kelestarian tanaman ini dan memanfaatkan berbagai khasiatnya secara optimal.