amoxicillin trihydrate 500 mg mersi

Amoxicillin Mersi 500 Mg Tablet - Manfaat, Dosis, Efek Samping Amoxicillin Mersi 500MG TAB 100S digunakan untuk membantu mengobati infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri seperti: 1.Infeksi saluran kemih 2.Infeksi organ kelamin seperti gonore 3.Infeksi kulit 4.Infeksi paru-paru seperti pneumonia 5.Infeksi telinga, hidung, dan tenggorokan. Amoxicillin harus didapatkan dan dikonsumsi berdasarkan dosis yang dianjurkan dokter atau keterangan yang tercantum di kemasan obat. Dewasa: 250-500 mg tiap 8 jam. Anak berat badan di bawah 8 kg: 20 mg/kgBB tiap 8 jam. Pastikan Anda mengonsumsi Amoxicillin Tablet 500 Mg sesuai dosis yang dianjurkan dokter atau keterangan yang tercantum di kemasan obat. Tujuan mengonsumsi Amoxicillin Tablet 500 Mg adalah untuk mengatasi sinusitis, otitis media, abses pada area mulut atau tenggorokan, infeksi saluran kemih berat, infeksi ginjal, atau infeksi kulit. Dewasa dan anak dengan BB ≥40 kg: 250–500 mg, tiap 8 jam atau 500–1.000 mg, tiap 12 jam. Untuk infeksi berat dosisnya adalah 750–1.000 mg, tiap 8 jam. Anak berusia di atas tiga bulan: 20–90 miligram per kilogram berat badan per hari. Amoxicillin trihydrate 500 mg adalah salah satu jenis antibiotik yang sering diresepkan oleh dokter untuk mengatasi berbagai jenis infeksi bakteri. Harga obat amoxicillin generik 500 mg bervariasi mulai dari Rp 500 rupiah per tablet atau mulai dari Rp 15.000 per strip berisi 10 tablet. Efek samping yang mungkin terjadi dari penggunaan Amoxicillin adalah sakit perut yang parah; atau diare yang berair atau berdarah (bahkan jika terjadi beberapa bulan setelah dosis terakhir Anda). Amoxicillin trihydrate memiliki mekanisme kerja yang efektif dalam membunuh bakteri penyebab infeksi dan bekerja untuk menghentikan pertumbuhan bakteri, sehingga efektif mengatasi infeksi pada kulit, telinga, hidung dan tenggorokan, saluran pernapasan atas dan bawah. Bintamox adalah salah satu sediaan kaplet yang mengandung zat aktif Amoxicillin trihydrate dan dapat membantu mengobati abses pada gigi dan infeksi saluran kemih. ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Perlu diingat bahwa dianjurkan untuk mematuhi dosis dan aturan pakai yang dianjurkan oleh dokter atau tercantum pada kemasan obat agar dapat terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.