makam gepeng srimulat

makam gepeng srimulat

Mengunjungi Makam Para Pendiri Srimulat di Bonoloyo, Teguh dan RA Srimoelat Grup lawak legendaris Srimulat selalu hadir di hati masyarakat Indonesia. Salah satu pendirinya, Teguh Slamet Rahadrjo dan Srimoelat, dimakamkan di TPU Bonoloyo, Solo pada Minggu (29/5/2022). Meskipun beberapa anggota lainnya telah meninggal dunia, Srimulat terus hidup dan berjaya dalam bidang hiburan sejak didirikan oleh Teguh pada tahun 1950. Gepeng, salah satu pelawak dari Srimulat, menjadi salah satu nama besar di dunia hiburan pada era 1980-an. Ia memulai karirnya dari menjadi pesuruh pada perkumpulan ketoprak di Surakarta, sebelum bergabung dengan kelompok lawak Srimulat. Karier Gepeng melejit dan menjadi sangat populer setelah bergabung dengan Srimulat. Namun, ia meninggal dunia pada 11 Juni 1988 di Surakarta akibat penyakit liver yang disebabkan kebiasaannya mengonsumsi alkohol. Selain Gepeng, Asmuni dan Bendot juga merupakan anggota Srimulat yang telah meninggal dunia dan dimakamkan di TPU Bonoloyo. Meskipun banyak orang yang mengunjungi makam anggota Srimulat, kisah perjalanan hidup mereka tidak selalu berakhir manis. Contohnya Gepeng yang sempat di-PHK oleh grup lawak Srimulat hingga meninggal tanpa meninggalkan harta warisan untuk keluarganya. Hingga saat ini, kelompok Srimulat masih terus berjaya dan menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang patut dijaga. Nama Srimulat sendiri diambil dari nama istri Teguh Slamet Rahardjo pada saat itu. Kelompok lawak ini telah tersebar di beberapa kota seperti Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Jakarta seiring dengan perkembangan waktu.