patung dewa dewi

Dalam agama Hindu, terdapat 10 Daftar Dewa-Dewi dan tugas-tugas mereka yang dianggap penting. Salah satunya adalah Dewa Ganesha, yang dipuja sebagai pelindung, penolak bencana, dan kebijaksanaan. Patung-patung Dewa ini banyak ditemukan di India, berbentuk kepala gajah gemuk dengan empat lengan. Selain itu, terdapat juga Patung Dewa-Dewi dari Thailand yang tiba di Jakarta setelah melewati rangkaian tahapan mulai dari pembuatan di workshop terbesar di Bangkok hingga prosesi pelepasan di Wat Arun. Di Bali, uang kepeng yang biasa digunakan untuk sarana upacara agama sekarang bisa dibentuk menjadi patung Dewa-Dewi yang sangat diminati, termasuk Dewi Sri dan Dewa Sedhana yang dianggap sebagai titisan Batara Wisnu dan istrinya, Batari Srisekar Widowati. Selain itu, terdapat juga arca Durga yang dikenal sebagai tokoh mitologi Hindu yang sangat cantik dan pemberani. Dalam mitologi Yunani, terdapat Morpheus yang bertindak sebagai perantara antara dunia dewa dan manusia, mengirim pesan dan petunjuk melalui mimpi kepada manusia. Selain itu, Athena juga dikenal dalam mitologi sebagai simbol kebijaksanaan dan keadilan, sehingga terdapat patung yang dibuat untuk menggambarkan sosoknya. Wu Lu Cai Shen juga merupakan salah satu Dewa Harta Lima Penjuru yang dipuja dalam agama Hindu. Patung-patung dewa ini sering digambarkan dalam bentuk lukisan maupun patung yang dibuat dengan berbagai bahan, termasuk kuningan dan batu. Seni Buddha-Yunani juga merupakan bentuk manifestasi seni aliran Buddha yang berkembang selama hampir 1.000 tahun di Asia Tengah, perpaduan budaya antara Yunani klasik dan agama Buddha. Secara keseluruhan, keberadaan dan perwujudan patung-patung Dewa-Dewi dalam agama Hindu memberikan makna penting bagi umat Hindu dan masyarakat yang menghormati dan mengapresiasi keberadaan sosok-sosok tersebut.