gelatik wingko jantan dan betina

gelatik wingko jantan dan betina

Ciri-Ciri Burung Gelatik Batu Jantan dan Betina Burung gelatik batu, atau disebut juga gelatik wingko, adalah jenis burung yang populer di Indonesia. Meskipun terlihat sama, ada beberapa ciri-ciri yang membedakan antara burung gelatik jantan dan betina, baik dari postur tubuh, warna bulu, maupun suara kicauannya. Membedakan burung gelatik jantan dan betina ketika masih muda memang agak sulit, karena keduanya memiliki kemiripan satu sama lainnya (monomorfik). Tetapi jika sudah dewasa, kita bisa membedakannya dari garis hitam di dada yang menuju perutnya. Jantan memiliki garis hitam yang tebal dan tidak terputus dari leher sampai pangkal ekornya, sedangkan betina memiliki garis hitam yang tipis dan putus-putus dibeberapa bagian sampai sebatas perut. Selain itu, postur tubuh gelatik batu jantan terlihat lebih panjang, sedangkan yang betina terlihat lebih pendek atau buntet. Untuk melatih gelatik wingko ngevoer, ulat hongkong (UH) dipotong kecil-kecil lalu dicampur dengan voer halus lalu ditaruh didalam cepuk. Untuk hari pertama, campuran voernya cukup sedikit saja. Secara keseluruhan, gelatik batu mempunyai 24 spesies yang masuk dalam genus parus di seluruh dunia. Dari spesies tersebut yang paling populer adalah gelatik batu sejati dengan nama ilmiah Parus major yang terdiri dari 14 subspesies. Di Indonesia sendiri terdapat 3 jenis gelatik batu, salah satunya gelatik wingko. Dalam budidaya gelantik wingko, langkah awal yang harus dilakukan adalah membedakan antara gelantik jantan dan betina. Jantan memiliki warna hitam yang terlihat tegas di bulu bagian bawah paruh sampai ke area peut dan pantatnya, sedangkan betina tidak memiliki garis hitam yang tegas. Setelah mendapatkan calon indukan, lakukan proses penjodohan dengan meletakkan burung betina dan jantan pada sangkar berbeda namun didekatkan selama beberapa hari. Jika kedua burung tersebut sudah saling mendekat, maka bisa dipertimbangkan untuk menjodohkannya. Dengan mengetahui ciri-ciri burung gelatik batu jantan dan betina, kita bisa lebih mudah dalam merawat burung ini dan memilih calon indukan yang tepat dalam proses penjodohan.