racun ulat padi

racun ulat padi

7 Insektisida Paling Ampuh untuk Penggerek Batang Padi Penggerek batang padi adalah hama yang membahayakan tanaman padi dan bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan tanaman. Oleh karena itu, penggunaan insektisida sistemik memegang peranan penting dalam mengendalikan hama tersebut. Berikut adalah daftar insektisida paling ampuh untuk penggerek batang padi: 1. Abacell 18EC - racun penggerek batang padi dengan jenis racun kontak dan lambung yang berbahan aktif Abamektin. Berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan untuk mengendalikan hama ulat grayak dan penggerek batang pada tanaman padi, bawang merah, cabai, tomat dan lain-lain. 2. Trimer 18EC - insektisida sistemik untuk ulat tabur pada tanaman padi mengandung berbagai bahan aktif yang terpercaya dalam mengendalikan hama. 3. Lugen 100 EC - insektisida berbahan aktif buprofezin 100 g/l yang sangat efektif mengendalikan wereng pada tanaman padi dengan cara menghambat pergantian kulit. 4. Syngenta - menggunakan bahan aktif lamba-cyhalothrin untuk mengendalikan larva-larva ulat pengorek batang yang menjadi salah satu ancaman terhadap pertumbuhan padi yang baik. 5. Virtako 300SC - insektisida racun kontak dan sistemik berbentuk pekatan suspensi berwarna putih kecoklatan untuk mengendalikan hama pada tanaman bawang merah, cabai, dan padi sawah. 6. Hokitan 500 SL dan Spontanking 400 SL - insektisida sistemik racun kontak dan lambung berbentuk larutan dalam air. Target hama pada padi sawah: lalat daun Hydrellia philippina, hama putih Nymphula depunctalis, wereng coklat Nilaparvata lugens, penggerek batang Scirpophaga incertulas, pelipat daun Cnaphalocrosis medinalis, wereng punggung putih. 7. Emacel 30EC - insektisida berbahan aktif emamektin benzoat (emamectin benzoate) 30 g/l, dengan kode formulasi EC (Emulsifiable Concetrate) yang bersifat racun kontak dan lambung. Berfungsi sebagai obat hama untuk ulat grayak (penggorok daun) pada tanaman jagung, padi, dan bawang merah. Dalam memilih insektisida, petani harus selalu memperhatikan dosis yang tepat dan jangan melanggar aturan penggunaan dari produsen. Selain itu, pastikan juga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar ladang padi agar tidak menimbulkan potensi serangan hama.