dinosaurs that has 500 teeth

Nigersaurus: "Sapi Mesozoik" dengan Lebih dari 500 Gigi Nigersaurus merupakan dinosaurus yang unik dengan dentisi dan adaptasi makan yang aneh. Herbivora dari periode Cretaceous Akhir ini memiliki rangkaian gigi yang mengesankan, dengan beberapa perkiraan menyebutkan bahwa ia mungkin memiliki sekitar 500 gigi ramping. Meskipun memiliki fitur yang tidak biasa, tidak banyak yang diketahui tentang dinosaurus ini. Gigi Nigersaurus terdapat di rahang atas dan bawah. Ada tidak kurang dari 68 gigi yang sangat tajam pada rahang bawah. Dihitung bersama-sama, rahang atas dan rahang bawah, hewan ini memiliki lebih dari 500 gigi individu. Para pemburu dinosaurus biasanya menemukan rangkaian gigi pada herbivora seperti Triceratops dan Edmontosaurus. Nigersaurus memiliki hidung lebar yang diisi dengan lebih dari 500 gigi, yang diganti dengan cepat: sekitar setiap 14 hari. Rangkaian gigi ini mungkin memiliki selubung keratin. Berbeda dengan tetrapoda lainnya, tulang-tulang gigi rahangnya diputar secara transversal relatif terhadap tengkorak, sehingga semua giginya terletak jauh ke depan. Beberapa fakta menarik tentang Nigersaurus: dinosaurus dengan 500 gigi termasuk dalam jenis hadrosaur, dinosaurus dengan 400 gigi adalah apatosaurus, dinosaurus dengan 160 gigi adalah mapusaurus, dinosaurus dengan gigi besar adalah Allosaurus, dinosaurus karnivora terbesar adalah giganotosaurus, dan dinosaurus dengan 80 gigi adalah carcharodontosaurus. Nigersaurus adalah jenis dinosaurus unik yang dikenal karena sempurna dentisinya dan adaptasi makanannya yang aneh. Nigersaurus terkenal karena rentang giginya yang luas dan struktur kepala yang tidak biasa, tampak seperti paruh bebek. Meskipun namanya sangat kontroversial di dunia maya, banyak pakar menyebutnya sebagai "sapi Mesozoik" atau "kadal Niger". Dinosaurus ini hidup sekitar 120 juta tahun yang lalu dan menggunakan giginya yang runcing untuk mencabut tanaman di luar tanah. Meskipun Nigersaurus bukan dinosaurus besar, ia memiliki gigi yang sangat banyak dan merupakan spesies yang menarik untuk dipelajari. Salah satu keajaibannya dalam bidang paleontologi.