kelebihan negara kamboja

Kamboja adalah sebuah negara yang memiliki sejumlah fakta menarik. Pertama, Kamboja menjadi satu-satunya negara di dunia yang benderanya menampilkan sebuah bangunan, yaitu Candi Angkor Wat yang menjadi bagian dari warisan dunia yang diakui UNESCO. Selain itu, mayoritas penduduk Kamboja adalah penganut agama Buddha Theravada dan bahasa Khmer menjadi bahasa resmi negara. Kedua, kompleks Candi Angkor Wat yang terletak di Provinsi Siem Reap memiliki luas lahan seluas 162,6 hektare. Kompleks candi ini merupakan bagian dari budaya di Kamboja yang dipengaruhi oleh agama Buddha Theravada. Ketiga, Perdana Menteri Kamboja saat ini adalah Hun Sen yang memegang jabatan ini sejak 1985. Peran Perdana Menteri sangat vital dalam mengawasi dan menjalankan pemerintahan negara ini. Keempat, Kamboja memiliki sistem pemerintahan demokrasi yang memberikan kebebasan politik bagi warga negara untuk memilih pemimpin mereka melalui pemilihan umum dan menyampaikan pendapat secara bebas. Kelima, Kamboja merupakan anggota dari Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), yang terdiri dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Filipina, Vietnam, Kamboja, dan Laos. Namun, Kamboja juga dikenal dengan sejarah kelamnya pada masa rezim Khmer Merah pada tahun 1975-1978 yang menewaskan lebih dari 2 juta jiwa dan membuat negara ini dijuluki "Neraka Dunia" atau "Hell on Earth". Enam, Kamboja memiliki kondisi alam yang beragam, seperti pegunungan berhutan, dataran tinggi, dan dataran rendah. Mata pencarian utama penduduk di negara ini adalah sebagai petani dan hasil pertanian menjadi komoditas ekspor utama. Selain itu, perikanan juga penting bagi perekonomian negara ini. Tujuh, Kamboja terletak di wilayah yang terkunci di antara lima negara, yaitu Myanmar, China, Vietnam, Kamboja, dan Thailand. Dengan segala kelebihan dan keunikan yang dimiliki, Kamboja menjadi salah satu negara yang menarik untuk dikunjungi.