obsessive love

obsessive love

Mengenal Apa Itu Obsessive Love Disorder - Alodokter Obsessive Love Disorder atau OLD adalah sebuah kondisi dimana seseorang terus-menerus terobsesi pada satu orang yang ia pikir ia mencintainya. Kondisi ini dapat terkait dengan gangguan kesehatan mental lainnya seperti gangguan kelekatan, gangguan kepribadian borderline, dan kecemburuan delusional. OLD dapat menyebabkan gangguan dalam aktivitas sehari-hari dan dapat menimbulkan masalah dalam hubungan. Beberapa tanda dan ciri-ciri yang menunjukkan seseorang menderita obsessive love disorder adalah selalu ingin selalu mengetahui kegiatan orang yang dicintainya, bertindak posesif, dan ingin mengontrol sepenuhnya kehidupan orang tersebut. Penderita juga ingin selalu menghabiskan waktu bersama dan memiliki fantasinya sendiri yang berlebihan terhadap orang yang dicintainya. OLD merupakan kondisi mental yang dapat memperlihatkan perasaan obsesi cinta yang tidak sehat terhadap orang yang disukai. Biasanya, orang yang mengalami kondisi ini memiliki perasaan yang kuat dan tidak mau melepaskan diri dari pasangan. Kondisi ini dapat dipicu oleh pengalaman hubungan dengan orang terdekat di masa lalu, dan dapat ditangani dengan mencari tahu penyebab utamanya. Penanganan dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah komplikasi dalam hubungan. Namun, gejala obsessive love disorder mungkin tidak muncul pada awal hubungan, tapi dapat terus berkembang seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, meningkatkan kesadaran tentang cinta yang obsesif dapat menjadi langkah awal untuk mendiagnosis penyakit jiwa yang memiliki kaitan dengan gejala OLD. Perbedaan antara cinta sehat dan cinta obsesif adalah bahwa dengan yang terakhir, perasaan tersebut menjadi sangat ekstrem dan terus-menerus, sehingga menjadi sebuah obsesi. Cinta obsesif dan rasa cemburu delusional merupakan gejala dari masalah kesehatan mental dan dapat terjadi pada sekitar 0,1% orang dewasa. Dalam psikodinamika, obsesi dengan orang yang dicintai dapat terjadi karena tidak adanya atau ketidakcukupan "obyek" lampiran. Seorang psikoterapis dapat membantu dalam mengatasi kondisi obsessive love disorder. Seseorang yang mengalami obsessive love disorder dapat menuntut jaminan terus-menerus dalam hubungannya sehingga dapat mengganggu hubungan tersebut. Oleh karena itu, penting untuk mencari bantuan profesional jika memerlukan.


nottinghamsitusslot978depoimu17psmslotonefizzobahasasitusudaycaramega288livepancoranspinpaitobentengfifamenangpassingppjagohoki