bola ada dalam permainan bola voli sejak

bola ada dalam permainan bola voli sejak

Kapan Bola Pertama Kali Digunakan dalam Permainan Bola Voli? Bola pertama kali digunakan dalam permainan bola voli setelah pukulan servis dilakukan dan bola melewati net. Bola yang digunakan dalam permainan voli memiliki istilah "hidup", yang disebut juga dengan "ball in play". Apabila bola belum menyentuh tanah atau belum melebihi tiga kali sentuhan dari sebuah tim, maka bola akan terus "hidup". Servis adalah teknik dasar untuk memulai suatu set dalam permainan bola voli, dan keberadaan bola dalam permainan dimulai sejak servis dilakukan. Permainan bola voli adalah permainan olahraga yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain, namun terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing timnya hanya memiliki dua orang pemain. Permainan ini muncul pada tahun 1895 silam dan kini dinaungi oleh FIVB (Fédération Internationale de Volleyball). Di Indonesia, bola voli telah dimainkan sejak zaman Hindia Belanda. Setelah meraih kemerdekaan, bola voli dimainkan sebagai cabang olahraga resmi pada Pekan Olahraga Nasional 1951. Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia menjadi induk olahraga bola voli di Indonesia. Servis merupakan bagian integral dari bola voli dan dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti servis bawah, servis atas, atau servis dengan melompat. Kegagalan servis dapat merugikan sebuah tim. Pertandingan bola voli juga menerapkan kerja sama tim, di mana masing-masing pemain memiliki tugas yang berbeda seperti mengumpan bola, servis, atau menghalau pukulan bola dari tim lawan. Ukuran standar bola voli untuk permainan bola voli ini adalah memiliki keliling sekitar 65-67 cm, berat bola sekitar 260 - 280 gr, tekanan bola sebesar 0,30 – 0,325 kg/cm², dan diameter bola sekitar 18 - 20 cm. Bola voli telah menjadi semakin populer di kalangan anak muda di seluruh dunia setelah menjadi olahraga resmi pada Olimpiade Musim Panas 1964 di Tokyo, Jepang.