kri gulamah 869

kri gulamah 869

Spesifikasi KRI Bubara-868 dan KRI Gulamah-869, Kapal Perang Karya Anak Bangsa KRI Bubara-868 dan KRI Gulamah-869 memiliki spesifikasi panjang 45,5 meter, lebar 7,9 meter, dan bobot 220 ton. Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal 24 knot, kecepatan jelajah 17 knot dan kecepatan ekonomis 15 knot, serta memiliki ketahanan dalam berlayar selama enam hari. Kekuatan armada perang Koarmada II TNI AL bertambah dengan hadirnya kapal perang hasil karya anak bangsa, yakni KRI Gulamah 869 yang merupakan buatan PT CMS. KRI Bubara -868 dan KRI Gulamah -869 resmi memperkuat jajaran TNI Angkatan Laut setelah diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji pada upacara peresmian dan pengukuhan Komandan KRI di Dermaga Batavia, Sunda Kelapa Marina, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (18/12). TNI Angkatan Laut, yakni Komando Armada (Koarmada) III mengerahkan KRI Gulamah-869 untuk mendukung Kas Keliling Bank Indonesia (BI). Pengerahan KRI itu dilakukan untuk mendistribusikan uang rupiah ke kepulauan terdepan, terluar dan terpencil (3T) wilayah Provinsi Papua Barat. KRI Gulamah-869 dan Tim Kas Keliling Kepulauan 3T Provinsi Papua Barat dengan tema “Ekspedisi Cinta Rupiah Kepulauan Kasuari 2021” dilepas secara resmi oleh Panglima Koarmada III, Laksamana Muda TNI Irvansyah di Dermaga Biryosi, Fasharkan TNI AL Manokwari, Selasa. Kapal-kapal ini dilengkapi senjata seperti 1 x Oto Melara Marlin WS 30mm dan 2 x Pindad SM 5 12,7 mm (0,50 in) yang juga dilengkapi dengan sarana telekomunikasi canggih. KRI Bubara-868 dan KRI Gulamah-869 adalah kapal perang hasil karya anak bangsa dari PT Caputra Mitra Sejati (CMS) yang merupakan tambahan kekuatan armada perang TNI Angkatan Laut. Kedua kapal perang tersebut memiliki nomor lambung dari kapal perang yang sudah tidak berfungsi lagi. Koarmada II TNI AL juga diumumkan sebagai salah satu Komando utama dan didukung Komando Armada RI yang mencakup wilayah laut Indonesia bagian tengah. Kapal-kapal perang ini mampu digunakan untuk mendukung operasi militer dan sarana transportasi di laut.